Mohon tunggu...
Arifin BeHa
Arifin BeHa Mohon Tunggu... Penulis - Wartawan senior tinggal di Surabaya

Wartawan senior tinggal di Surabaya. Dan penulis buku.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Bung Karno Terlahir untuk Meraih Takdir

21 Juni 2017   02:03 Diperbarui: 22 Juni 2017   08:13 2225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ratna Sari Dewi di atas kertas foto hitam-putih (Arifin BH)

Satu paparan menarik, adanya unsur-unsur yang memengaruhi untuk menggambarkan pengalaman dan kebiasaan Sukarno sejak usia muda, adalah timangan atau kekudangan yang dilakukan oleh ibundanya. Dalam setiap prosesi timangan atau kekudangan itulah sang ibu selalu membisikkan pujian dan harapan agar Sukarno kelak menjadi Karna atau pahlawan pembuka zaman kegelapan membentuk sikap mental pemimpin, percaya diri serta berani tampil menonjol.

“Belajarlah mulai dari timangan ibu, sampai liang lahat”. Barang kali pepatah ini pantas didengungkan kembali sebagai refleksi keluarga Indonesia. Timangan dan kudangan mutlak menjadi miliknya para ibu, sementara anak-anak bertindak secara sadar meraih takdirnya.

Sejarah tidak memilihnya secara kebetulan. Melalui ratusan buku biografi yang telah diterbitkan dalam berbagai bahasa menggambarkan sosok pemimpin fenomenal ini. Sukarno memang terlahir sebagai pemimpin, dan bertindak secara sadar untuk meraih takdirnya.

Ada yang bilang Juni adalah bulan Bung Karno. Tanggal 6 Juni 1901 dia dilahirkan. Proklamator dan Bapak Pancasila itu wafat hari Minggu, 21 Juni 1970. Kemudian sejak tahun 2016 masyarakat Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun