Mohon tunggu...
Arifin
Arifin Mohon Tunggu... Guru - Guru Penulis

Guru biasa yang ingin terus membaca, menulis, berbagi dan bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Alur Belajar Merdeka, Contoh Praktik Baik Pendekatan Deep Learning

31 Januari 2025   13:33 Diperbarui: 31 Januari 2025   13:39 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Interaksi Guru-Murid (Sumber : Koleksi Pribadi)

Prolog

Pendidikan Guru Penggerak (PGP) di Indonesia merupakan salah satu inisiatif Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk menciptakan guru-guru yang mampu menjadi agen perubahan dalam sistem pendidikan. Salah satu pendekatan yang digunakan dalam PGP adalah Alur Belajar Merdeka, yang terdiri dari tujuh tahap: Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi, dan Aksi Nyata. Alur ini sejalan dengan prinsip-prinsip Deep Learning yang dijelaskan oleh John Hattie dalam bukunya Visible Learning for Mathematics: What Works Best to Optimize Student Learning (2017). Artikel ini akan menganalisis bagaimana Alur Belajar Merdeka dapat dioptimalkan dengan menerapkan prinsip-prinsip Deep Learning menurut Hattie.

1. Mulai dari Diri

Tahap pertama dalam Alur Belajar Merdeka adalah Mulai dari Diri, di mana guru diajak untuk merefleksikan kebutuhan, minat, dan tujuan belajarnya. Prinsip Deep Learning menurut Hattie menekankan pentingnya self-regulation (pengaturan diri) dalam proses belajar. Guru perlu memiliki kesadaran akan kekuatan dan kelemahan dirinya serta menetapkan tujuan belajar yang jelas. Hattie menyatakan bahwa self-regulation memiliki efek size (dampak) sebesar 0,54, yang termasuk dalam kategori tinggi dalam mempengaruhi hasil belajar (Hattie, 2017). Dengan demikian, refleksi diri yang mendalam pada tahap ini akan membantu guru mengidentifikasi area yang perlu dikembangkan.

2. Eksplorasi Konsep

Pada tahap Eksplorasi Konsep, guru diajak untuk menggali pengetahuan baru melalui berbagai sumber dan metode. Prinsip Deep Learning yang relevan di sini adalah surface learning (pembelajaran permukaan) yang kemudian berkembang menjadi deep learning. Hattie menjelaskan bahwa pembelajaran efektif dimulai dengan pemahaman dasar (surface) sebelum beralih ke pemahaman yang lebih mendalam (deep). Guru perlu diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi konsep-konsep baru melalui bacaan, diskusi, atau pengalaman langsung sebelum menghubungkannya dengan konteks yang lebih kompleks.

3. Ruang Kolaborasi

Tahap Ruang Kolaborasi menekankan pentingnya kerja sama antar guru untuk saling belajar dan berbagi praktik baik. Hattie menegaskan bahwa collaborative learning (pembelajaran kolaboratif) memiliki efek size sebesar 0,42, yang menunjukkan dampak positif terhadap hasil belajar. Kolaborasi memungkinkan guru untuk saling memberikan umpan balik (feedback), mengembangkan ide-ide baru, dan memperluas perspektif. Dalam konteks PGP, ruang kolaborasi dapat menjadi wadah untuk mengembangkan keterampilan abad ke-21 seperti komunikasi, kreativitas, dan pemecahan masalah.

4. Demonstrasi Kontekstual

Pada tahap Demonstrasi Kontekstual, guru diajak untuk menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari dalam situasi nyata. Prinsip Deep Learning yang relevan adalah transfer of learning . Hattie menjelaskan bahwa pembelajaran yang bermakna terjadi ketika peserta didik mampu menerapkan pengetahuan mereka dalam konteks yang berbeda. Dalam PGP, guru dapat menunjukkan kemampuan mereka melalui simulasi mengajar, pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), atau proyek kecil yang relevan dengan kebutuhan siswa.

5. Elaborasi Pemahaman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun