Mohon tunggu...
Arifin
Arifin Mohon Tunggu... Guru - Guru Penulis

Guru biasa yang ingin terus membaca, menulis, berbagi dan bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Alur Belajar Merdeka, Contoh Praktik Baik Pendekatan Deep Learning

31 Januari 2025   13:33 Diperbarui: 31 Januari 2025   13:39 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Interaksi Guru-Murid (Sumber : Koleksi Pribadi)

Tahap Elaborasi Pemahaman mendorong guru untuk memperdalam pemahaman mereka melalui analisis, sintesis, dan evaluasi. Prinsip Deep Learning yang sesuai adalah metacognitive strategies (strategi metakognitif). Hattie menyatakan bahwa strategi metakognitif memiliki efek size sebesar 0,60, yang termasuk dalam kategori sangat tinggi. Guru perlu dilatih untuk merenungkan proses belajar mereka, mengevaluasi pemahaman, dan mengidentifikasi cara-cara untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.

6. Koneksi Antar Materi

Tahap Koneksi Antar Materi mengajak guru untuk menghubungkan pengetahuan baru dengan pengetahuan sebelumnya. Prinsip Deep Learning yang relevan adalah integrative thinking (pemikiran integratif). Hattie menekankan bahwa pembelajaran yang efektif terjadi ketika peserta didik mampu melihat hubungan antara konsep-konsep yang berbeda. Dalam PGP, guru dapat diajak untuk membuat peta konsep, merancang proyek interdisipliner, atau mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran.

7. Aksi Nyata

Tahap terakhir, Aksi Nyata, mendorong guru untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari dalam praktik mengajar sehari-hari. Prinsip Deep Learning yang sesuai adalah impact (dampak). Hattie menjelaskan bahwa tujuan akhir dari pembelajaran adalah menciptakan dampak positif bagi siswa. Guru Penggerak diharapkan dapat menjadi teladan dan inspirasi bagi rekan sejawat serta meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah mereka.

Epilog

Alur Belajar Merdeka dalam Pendidikan Guru Penggerak di Indonesia sejalan dengan prinsip-prinsip Deep Learning menurut John Hattie. Dengan menerapkan tahap-tahap seperti refleksi diri, eksplorasi konsep, kolaborasi, demonstrasi kontekstual, elaborasi pemahaman, koneksi antar materi, dan aksi nyata, guru dapat mengoptimalkan proses belajar mereka. Prinsip-prinsip Deep Learning seperti self-regulation, collaborative learning, transfer of learning, dan metacognitive strategies dapat menjadi panduan untuk meningkatkan efektivitas Alur Belajar Merdeka. Dengan demikian, guru tidak hanya menjadi penerima pengetahuan, tetapi juga agen perubahan yang mampu menciptakan dampak positif dalam sistem pendidikan.

Referensi:

Hattie, J. (2017). Visible Learning for Mathematics: What Works Best to Optimize Student Learning. Corwin Press.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun