Mohon tunggu...
Arifiadi Patahuddin
Arifiadi Patahuddin Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bekerja sebagai IT consultant, bercita-cita menjadi seorang atlet olahraga. Semoga bisa menjadi Mentri Olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Aqua Dalam Pelestarian Air dan Lingkungan

16 Mei 2015   04:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:58 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aqua juga mencoba untuk mendorong secara otentik pengelolaan sumber daya air tidak hanya dari Aqua tapi mendorong munculnya komunitas-komunitas yang peduli akan Sumber Daya Air. Sehingga apabila Aqua selesai di program ini, kegiatan tidak hanya berhenti pada sebatas project, tapi akan terus berlanjut dengan kelembagaan-kelembagaan yang diturunkan oleh Aqua dengan kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan sempai terus menerus berjalan.

[caption id="attachment_413038" align="aligncenter" width="300" caption="Kunjungan ke Kawasan CSR Aqua di Kawasan Gunung Gede Pangherang (doc.pri)"]

14301225691384610691
14301225691384610691
[/caption]

Seperti yang dilakukan di Desa Pancawati, Bogor dan kerja sama Aqua dengan balai besar taman nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat dalam rangka Program restorasi hutan yaitu peningkatan jumlah penanaman pohon disertai pemeliharaan pohon dengan memagari dan menutup sekitarnya dengan plastik sehingga model ini diharapkan pohon dapat tumbuh 100%, memberikan label informasi pohon yang ditanam dengan memanfaatkan tutup galon Aqua, serta memastikan pohon tersebut tetap hidup.

Aqua juga menginisiasi pabrik Aqua lainnya dalam melakukan Sistem Database Pohon Online sebagai bank pohon. Untuk tetap memonitoring keberadaan pohon di seluruh wilayah CSR Aqua, Aqua menggunakan sistem monitoring berbasis aeromodeling (menggunakan pesawat drone) untuk memudahkan dalam penjelajahan dan pelaporan.

Untuk peningkatan kesejahteraan, masyarakat diberdayakan melalui Konservasi Berbasis Ekonomi Masyarakan (Ko-BEM). Masyarakat dilatih untuk bertani, dan mengembangkan home industri. Hasil pertanian yang sempat kami lihat meliputi sayuran organik dan semi organik, sedangkan hasil home industry berupa kerupuk buah-buahan yang rasanya tidak kalah dengan merek yang sudah beredar di pasaran, dan juga penting untuk mendorong masyarakat hilir sekitar pabrik untuk menuju kampung sehat.

[caption id="attachment_413037" align="aligncenter" width="300" caption="Pembibitan dan Pelabelan Pohon di Kawasan Gunung Gede Pangrango (doc.pri)"]

14301224221587027506
14301224221587027506
[/caption]

Semoga dengan kegiatan CSR Aqua ini dapat menginisiasi perusahaan lain untuk lebih peduli akan lingkungan. Bukan hanya mengeruk keuntungan kantong semata, tapi lebih berperan dalam keberlangsungan kehidupan anak cucu kita nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun