Mohon tunggu...
Arifiadi Patahuddin
Arifiadi Patahuddin Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bekerja sebagai IT consultant, bercita-cita menjadi seorang atlet olahraga. Semoga bisa menjadi Mentri Olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Aqua Dalam Pelestarian Air dan Lingkungan

16 Mei 2015   04:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:58 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagian besar masyarakat Indonesia yang pernah meminum air kemasan mengenal merek Aqua, dan sudah menjadi kebiasaan dari masyarakat kita yang menganggap air kemasan itu dinamakan Aqua, bahkan saya pun sebagai penulis merasakan hal demikan. Setiap membeli air mineral di warung meminta merek Aqua, eh dikasinya merek lain,  begitupun sebaliknya. Aqua sudah menstimulasi pikiran konsumen bahwa air mineral itu ya Aqua. Salut terhadap tim branding Aqua yang juga iklan-iklannya begitu manarik dan kreatif.

Bukan hanya iklan yang kreatif, Aqua juga sering mengeluarkan semboyan diantaranya yaitu “Aqua Ajak Hidup Sehat dengan Minum Air Putih Minimum 2 Liter Setiap Hari” melalui semboyan ini, Aqua mengajak kita semua memulai hidup sehat dari diri sendiri dengan membiasakan minum air putih, Aqua juga menggandeng artis ternama untuk menyerukan "Saya Mau, Saya Siap!" terhadap gaya hidup sehat. Semboyan tersebut merupakan bagian kampanye Aqua untuk membantu mendorong masyarakat Indonesia agar lebih berperan aktif dalam mewujudkan hidup sehat dari sekarang, dari kemauan, dan berkomitmen untuk jangka panjang.

Sejenak kita mencoba untuk melihat apa yg dilakukan oleh Aqua melalui program CSR yang masih jarang orang ketahui.

Mungkin sebagian besar orang beranggapan bahwa Aqua hanya mengeruk keuntungan dari bisnis air mineral. Melalui kegiatan kompasiana Visit Pabrik AQUA di Ciherang,  Aqua ingin menyampaikan ke publik lewat tulisan kompasianers mengenai Komitment Ganda perusahaan yang telah ditetapkan. Komitmen Ganda merupakan cara menjalankan bisnis yang mengedepankan keseimbangan antara keberhasilan ekonomi dan kemajuan social.

Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keberlangsungan lingkungan bagi masa depan, serta komitmen Aqua untuk turut terlibat aktif melalui upaya-upaya pelestarian lingkungan, Aqua telah berinisiatif untuk melakukan upaya-upaya dimulai dengan mengeluarkan “Kebijakan DANONE AQUA terhadap Perlindungan Sumber Daya Air”. Kebijakan ini menjadi dasar program-program pelestarian air dan lingkungan berbasis pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) dari wilayah hulu, tengah, sampai hilir secara terintegrasi, seperti program pendidikan lingkungan hidup, penanaman pohon, sumur resapan, perbaikan saluran irigasi, penelitian sumber daya air, program pelatihan terhadap petani dan lain-lain.

Kolaborasi Dalam Konservasi

Melalui komitmen bersama antara pemerintah dan pihak swasta dalam melestarikan DAS yang dituangkan dalam MOU diharapkan pihak terkait ikut berpartisipasi melakukan kegiatan konservasi. Hal ini telah dilakukan oleh AQUA Grup melalui CSR AQUA. Salah satunya yang kami kunjungi bersama teman-teman kompasianers adalah Model Konservasi Pancawati yang terletah di Ciherang, Bogor, Jawa Barat. Tujuan dari model ini adalah untuk


  • Mengembangkan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan
  • Merehabilitasi dan memelihara daerah resapan air dangan mendukung pembibitan pohon masyarakat dan penanaman phon pada lahan kritis
  • Mendukung masyarakat untuk mengembangkan rencana aksi Daerah Aliran Sungai (Cisadane)
  • Menciptakan stabilisasi dan meningkatkan penyediaan air di wilayah perkotaan dan semi perkotaan.


Apa saja bentuk kegiatan ini?

Sebagai perusahaan air minum raksasa di Indonesia, AQUA memandang pentingnya melibatkan masyarakat lokal. Sebab pelestarian dan konservasi tersebut menjadi tanggung jawab bersama untuk menciptakan keberlanjutan konservasi. Perjalanan awal untuk dapat mengajak mensyarakat setempat untuk terjun bersama melestarikan lingkungan DAS tidak gampang, memberikan pemahaman awal ke masyarakat betapa pentingnya pengelolaan air di kawasan DAS harus dimulai.

Untuk mendukung kegiatan ini, Aqua menggandeng LSM Lokal Gamelian yang kompeten, lewat pendekatan berbasis alam dan sosial, Yayasan Gamelia melakukan pemetaan sosial sehingga mengetahui kondisi sosial ekonomi setempat. Selain itu menentukan strategi yang terbaik apa yang dapat dilakukan di area DAS, untuk kemudian mendapatkan program-program apa yang layak untuk dilakukan dimasing-masing DAS, karena di setiap DAS akan keunikan tertentu, ini akan mempengaruhi program dan strategi yang akan diimplementasikan.

Kemudian strategi ini akan diturunkan pada implementasi dan monitoring, nah disinilah Aqua mencoba untuk melibatkan sebanyak mungkin pihak, baik itu pemerintah, masyarakat, pelajar, ataupun komitas-komunitas lain untuk ikut berperan serta dalam pengelolaan Sumber Daya Air.

Aqua juga mencoba untuk mendorong secara otentik pengelolaan sumber daya air tidak hanya dari Aqua tapi mendorong munculnya komunitas-komunitas yang peduli akan Sumber Daya Air. Sehingga apabila Aqua selesai di program ini, kegiatan tidak hanya berhenti pada sebatas project, tapi akan terus berlanjut dengan kelembagaan-kelembagaan yang diturunkan oleh Aqua dengan kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan sempai terus menerus berjalan.

[caption id="attachment_413038" align="aligncenter" width="300" caption="Kunjungan ke Kawasan CSR Aqua di Kawasan Gunung Gede Pangherang (doc.pri)"][/caption]

Seperti yang dilakukan di Desa Pancawati, Bogor dan kerja sama Aqua dengan balai besar taman nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat dalam rangka Program restorasi hutan yaitu peningkatan jumlah penanaman pohon disertai pemeliharaan pohon dengan memagari dan menutup sekitarnya dengan plastik sehingga model ini diharapkan pohon dapat tumbuh 100%, memberikan label informasi pohon yang ditanam dengan memanfaatkan tutup galon Aqua, serta memastikan pohon tersebut tetap hidup.

Aqua juga menginisiasi pabrik Aqua lainnya dalam melakukan Sistem Database Pohon Online sebagai bank pohon. Untuk tetap memonitoring keberadaan pohon di seluruh wilayah CSR Aqua, Aqua menggunakan sistem monitoring berbasis aeromodeling (menggunakan pesawat drone) untuk memudahkan dalam penjelajahan dan pelaporan.

Untuk peningkatan kesejahteraan, masyarakat diberdayakan melalui Konservasi Berbasis Ekonomi Masyarakan (Ko-BEM). Masyarakat dilatih untuk bertani, dan mengembangkan home industri. Hasil pertanian yang sempat kami lihat meliputi sayuran organik dan semi organik, sedangkan hasil home industry berupa kerupuk buah-buahan yang rasanya tidak kalah dengan merek yang sudah beredar di pasaran, dan juga penting untuk mendorong masyarakat hilir sekitar pabrik untuk menuju kampung sehat.

[caption id="attachment_413037" align="aligncenter" width="300" caption="Pembibitan dan Pelabelan Pohon di Kawasan Gunung Gede Pangrango (doc.pri)"]

14301224221587027506
14301224221587027506
[/caption]

Semoga dengan kegiatan CSR Aqua ini dapat menginisiasi perusahaan lain untuk lebih peduli akan lingkungan. Bukan hanya mengeruk keuntungan kantong semata, tapi lebih berperan dalam keberlangsungan kehidupan anak cucu kita nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun