Mohon tunggu...
Arif Hukmi
Arif Hukmi Mohon Tunggu... Penulis - Buku Kumpulan Puisi Suhu Udara (2020) I Master Student Indonesian Language and Literature Education

Postcolonial Studies Critical, Discourse Analysis Language and Literature Education and Culture.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

April dan Cinta yang Tak Terduga

1 April 2023   20:08 Diperbarui: 1 April 2023   20:15 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
suite116.tumblr.com 

Vio memandang keluar jendela dengan rasa takjub yang tak terkira. Dia tak pernah menyangka bahwa bulan April bisa seindah ini. Pepohonan di luar jendela sudah mulai berbunga-bunga, memberikan warna-warni yang indah pada pemandangan luar.

Vio teringat masa kecilnya, ketika ia selalu menunggu bulan April tiba. Ia selalu merasa bahwa bulan April adalah saat yang paling menyenangkan di tahun ini. Tak hanya karena cuacanya yang baik, tetapi juga karena bulan ini adalah bulan di mana ia selalu merayakan ulang tahunnya.

Namun, tahun ini rasanya berbeda. Sejak Vio mulai bekerja di perusahaan besar tersebut, hidupnya mulai berubah. Jadwalnya yang padat membuatnya tak punya banyak waktu untuk menikmati bulan April seperti dulu. Bahkan pada hari ulang tahunnya yang ke-27 ini, ia harus bekerja sampai larut malam.

Vio merasa sedih. Ia merindukan kebahagiaan yang selalu dirasakannya saat bulan April tiba. Namun, ia juga tahu bahwa ia harus mengorbankan sedikit waktu dan kesenangan demi masa depannya yang lebih baik.

Setelah lelah bekerja seharian, Vio akhirnya sampai di rumah. Ketika ia membuka pintu, ia disambut oleh kejutan yang tak terduga. Di ruang tamu, ada kue ulang tahun dan hadiah dari rekan-rekannya di kantor.

Vio tersenyum bahagia. Meski tak bisa merayakan ulang tahunnya dengan cara yang ia inginkan, tetapi ada orang-orang yang peduli dan mengingatnya. Vio merasa beruntung memiliki teman-teman seperti mereka.

Saat Vio duduk di teras rumahnya, menikmati hembusan angin segar di bulan April, ia merasa bahagia dan bersyukur. Meski hidupnya sedikit berbeda dari sebelumnya, tetapi ia masih bisa merasakan kebahagiaan di bulan ini. Dan itu sudah cukup baginya.

Ketika Vio menatap ke langit yang cerah, ia merasa begitu tenang dan damai. Ia menyadari bahwa meskipun hidupnya sedikit berbeda dari sebelumnya, namun ada begitu banyak hal yang harus ia syukuri. Keluarganya yang selalu mendukung, teman-teman yang baik, pekerjaan yang ia sukai, dan kehidupan yang ia jalani.

Vio mulai merencanakan liburannya di akhir pekan untuk menikmati keindahan bulan April dengan lebih maksimal. Ia ingin mengunjungi taman bunga dan menikmati keindahan bunga-bunga yang bermekaran di sana. Selain itu, ia juga ingin menikmati makanan lezat di restoran yang baru dibuka di kota tersebut.

Vio merasa bahagia dengan rencananya. Ia kembali mengingat bahwa hidup ini sebenarnya tentang menemukan kebahagiaan di setiap momen, dan bukan hanya menunggu momen bahagia untuk datang.

Pada akhir pekan, Vio menjalankan rencananya dengan senang hati. Ia menikmati keindahan bunga-bunga di taman dan merasakan kenikmatan makanan lezat di restoran yang baru dibuka. Ia juga mengunjungi beberapa tempat menarik lainnya di kota tersebut dan mengambil beberapa foto indah yang ia inginkan.

Ketika Vio kembali ke rumahnya pada malam hari, ia merasa begitu puas dengan liburannya. Ia merasa hidupnya lebih berarti sekarang karena ia telah menemukan cara untuk menemukan kebahagiaan di setiap momen. Ia tahu bahwa meskipun hidupnya terus berubah, namun ia bisa selalu menemukan kebahagiaan di bulan April, seperti yang selalu ia inginkan.

...

Keesokan harinya, Vio berkumpul dengan teman-temannya di sebuah kafe. Mereka bercerita dan saling bertukar pengalaman. Vio membagikan pengalaman liburannya di akhir pekan lalu.

"Ternyata bulan April memang bulan yang menyenangkan ya, Vio?" ucap teman Vio.

"Iya, bulan April memberikan banyak keindahan dan kebahagiaan untukku," jawab Vio tersenyum.

"Tapi kan kamu harus bekerja sampai larut malam saat ulang tahunmu. Apakah kamu tidak kecewa?" tanya teman Vio yang lain.

"Awalnya aku merasa sedih, tapi teman-teman di kantor memberiku kejutan dengan kue ulang tahun dan hadiah. Itu sudah cukup untuk membuatku merasa berbahagia," jelas Vio.

"Bagus dong kalau begitu. Kamu harus selalu bersyukur dengan apa yang kamu miliki," ujar salah satu teman Vio.

"Iya, aku juga merasa begitu. Meskipun hidupku berubah, tetapi aku masih bisa menemukan kebahagiaan di setiap momen," tambah Vio.

Teman-teman Vio tersenyum mengangguk setuju. Mereka tahu bahwa Vio adalah seorang yang optimis dan selalu melihat sisi positif dari setiap hal.

"Dan kamu tahu apa yang paling menarik tentang bulan April?" tanya Vio dengan semangat.

"Apa itu?" tanya teman-teman Vio penasaran.

"Bulan April memberiku kesempatan untuk menemukan kebahagiaan di setiap momen," jawab Vio sambil tersenyum.

Teman-teman Vio tertawa bahagia dan merasa senang dengan jawaban Vio yang penuh optimisme. Mereka tahu bahwa Vio adalah seseorang yang selalu bisa menemukan kebahagiaan di setiap momen, bahkan di bulan April yang penuh dengan keindahan dan kebahagiaan.

Beberapa bulan kemudian, Vio bertemu dengan Hukmi di sebuah acara teman-temannya. Hukmi adalah seorang pengacara yang pintar dan tampan. Mereka berdua bertukar pandangan dan akhirnya mulai mengobrol. Vio merasa sangat nyaman dan bahagia bersama Hukmi. Mereka berdua memiliki banyak kesamaan dalam hal hobi dan minat.

Setelah beberapa minggu berkencan, Vio dan Hukmi mulai merasakan perasaan yang lebih dalam satu sama lain. Mereka merasa cocok satu sama lain dan memutuskan untuk menjalin hubungan yang lebih serius.

Beberapa bulan kemudian, Hukmi melamar Vio dan mereka pun akhirnya menikah di bulan April yang indah itu. Mereka menikmati keindahan dan kebahagiaan di setiap momen dalam hidup mereka. Vio merasa sangat bersyukur karena menemukan kebahagiaan yang selalu dicarinya dalam hidup bersama Hukmi.

Teman-teman Vio dan Hukmi pun merasa bahagia melihat kedua sahabat mereka saling mencintai dan menjalani kehidupan yang indah bersama. Mereka merayakan pernikahan Vio dan Hukmi dengan penuh kebahagiaan di bulan April yang penuh dengan keindahan dan harapan.

Suatu malam, beberapa bulan setelah pernikahan mereka, Vio dan Hukmi sedang berjalan-jalan di taman saat tiba-tiba ada sekelompok penjahat yang mengancam mereka dengan senjata tajam. Vio dan Hukmi terkejut dan ketakutan, tapi mereka tetap mencoba bertahan dan melawan para penjahat.

Namun, tiba-tiba seorang pria muncul dari kegelapan dan berhasil mengalahkan para penjahat dengan keahliannya dalam beladiri. Pria itu mengulurkan tangannya untuk membantu Vio dan Hukmi bangkit dari tanah.

"Sudah aman, kalian berdua tidak usah takut lagi," kata pria itu sambil tersenyum.

Vio dan Hukmi saling pandang, mereka terkesan oleh tindakan heroik pria itu dan berterima kasih padanya.

"Tolong beritahu kami siapa namamu, kami berhutang budi padamu," kata Hukmi.

"Saya Muhammad, dan saya senang bisa membantu kalian," jawab pria itu sambil tersenyum.

Tak terduga, Vio dan Hukmi merasa ada getar-getar cinta yang muncul dalam hati mereka setelah bertemu dengan Muhammad. Mereka bertukar pandangan dan merasa tersipu malu. Muhammad juga merasakan hal yang sama.

Sejak saat itu, Vio, Hukmi, dan Muhammad sering bertemu dan saling berbicara. Mereka merasakan koneksi yang tak terduga dalam hati mereka. Akhirnya, Vio dan Hukmi sepakat untuk menikmati kebahagiaan bersama-sama, dan Muhammad menjadi bagian penting dalam kehidupan mereka.

Mereka menjalani kehidupan yang penuh dengan kebahagiaan dan cinta, dan tak pernah terpikirkan sebelumnya bahwa takdir bisa membawa mereka pada ending yang tak terduga.

Makassar, 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun