"Apa itu?" tanya teman-teman Vio penasaran.
"Bulan April memberiku kesempatan untuk menemukan kebahagiaan di setiap momen," jawab Vio sambil tersenyum.
Teman-teman Vio tertawa bahagia dan merasa senang dengan jawaban Vio yang penuh optimisme. Mereka tahu bahwa Vio adalah seseorang yang selalu bisa menemukan kebahagiaan di setiap momen, bahkan di bulan April yang penuh dengan keindahan dan kebahagiaan.
Beberapa bulan kemudian, Vio bertemu dengan Hukmi di sebuah acara teman-temannya. Hukmi adalah seorang pengacara yang pintar dan tampan. Mereka berdua bertukar pandangan dan akhirnya mulai mengobrol. Vio merasa sangat nyaman dan bahagia bersama Hukmi. Mereka berdua memiliki banyak kesamaan dalam hal hobi dan minat.
Setelah beberapa minggu berkencan, Vio dan Hukmi mulai merasakan perasaan yang lebih dalam satu sama lain. Mereka merasa cocok satu sama lain dan memutuskan untuk menjalin hubungan yang lebih serius.
Beberapa bulan kemudian, Hukmi melamar Vio dan mereka pun akhirnya menikah di bulan April yang indah itu. Mereka menikmati keindahan dan kebahagiaan di setiap momen dalam hidup mereka. Vio merasa sangat bersyukur karena menemukan kebahagiaan yang selalu dicarinya dalam hidup bersama Hukmi.
Teman-teman Vio dan Hukmi pun merasa bahagia melihat kedua sahabat mereka saling mencintai dan menjalani kehidupan yang indah bersama. Mereka merayakan pernikahan Vio dan Hukmi dengan penuh kebahagiaan di bulan April yang penuh dengan keindahan dan harapan.
Suatu malam, beberapa bulan setelah pernikahan mereka, Vio dan Hukmi sedang berjalan-jalan di taman saat tiba-tiba ada sekelompok penjahat yang mengancam mereka dengan senjata tajam. Vio dan Hukmi terkejut dan ketakutan, tapi mereka tetap mencoba bertahan dan melawan para penjahat.
Namun, tiba-tiba seorang pria muncul dari kegelapan dan berhasil mengalahkan para penjahat dengan keahliannya dalam beladiri. Pria itu mengulurkan tangannya untuk membantu Vio dan Hukmi bangkit dari tanah.
"Sudah aman, kalian berdua tidak usah takut lagi," kata pria itu sambil tersenyum.
Vio dan Hukmi saling pandang, mereka terkesan oleh tindakan heroik pria itu dan berterima kasih padanya.