Mohon tunggu...
Arif Hukmi
Arif Hukmi Mohon Tunggu... Penulis - Buku Kumpulan Puisi Suhu Udara (2020) I Master Student Indonesian Language and Literature Education

Postcolonial Studies Critical, Discourse Analysis Language and Literature Education and Culture.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kemandirian Masyarakat Adat Hukae-Laeya

31 Maret 2023   00:59 Diperbarui: 31 Maret 2023   01:07 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ritual  Masyarakat Adat Hukae-Laeya saat pesta panen/dokumentasi Juminal Noviansyah

Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang kaya akan tradisi dan adat istiadat yang masih dipertahankan hingga saat ini. Salah satu aspek penting dari adat istiadat adalah praktik pengobatan tradisional yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Praktik pengobatan tradisional ini merupakan bagian penting dari kebudayaan Indonesia dan sering kali menjadi alternatif bagi masyarakat dalam menjaga kesehatan mereka.

Salah satu daerah di Indonesia yang masih sangat mempertahankan praktik pengobatan tradisional dan pelestarian adatnya adalah Hukaea-Laeya. Daerah ini terletak di Bombana, Sulawesi Tenggara. 

Masyarakat Hukaea-Laeya masih sangat memegang teguh adat dan tradisi mereka, termasuk dalam hal pengobatan tradisional. Praktik pengobatan tradisional di Hukaea-Laeya masih sangat populer dan dianggap sebagai cara yang ampuh untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. 

Masyarakat Hukaea-Laeya memiliki banyak jenis pengobatan tradisional yang diwariskan dari nenek moyang mereka. Beberapa di antaranya adalah menggunakan tanaman obat, mengadakan ritual dan upacara pengobatan, serta menggunakan teknik pijat dan terapi refleksi. Masyarakat Hukaea-Laeya sangat menghargai pengetahuan dan keahlian para ahli pengobatan tradisional mereka, yang biasanya diwariskan dari keluarga ke keluarga. 

Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun pengobatan tradisional dapat membantu dalam menyembuhkan penyakit, ada beberapa kasus di mana pengobatan tradisional tidak cukup dan pasien harus segera mencari bantuan medis dari dokter modern. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Hukaea-Laeya untuk tetap mengikuti perkembangan teknologi medis dan juga mempertahankan praktik pengobatan tradisional mereka.

Selain praktik pengobatan tradisional, pelestarian adat juga merupakan bagian penting dari budaya dan kebudayaan Indonesia. Di Hukaea-Laeya, pelestarian adat masih sangat dihargai dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Salah satu contohnya adalah dalam hal upacara adat, di mana masyarakat Hukaea-Laeya masih sering mengadakan upacara adat untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan mereka, seperti pernikahan, kelahiran anak, atau pemakaman. 

Pelestarian adat di Hukaea-Laeya juga melibatkan penghormatan terhadap lingkungan dan alam sekitar. Masyarakat Hukaea-Laeya sangat memperhatikan kelestarian lingkungan dan sering kali menggunakan praktik pertanian yang ramah lingkungan, seperti pola tanam tumpangsari, untuk menjaga keberlanjutan lingkungan mereka. 

Secara keseluruhan, menjaga kesehatan dan mempertahankan adat istiadat adalah dua hal yang saling terkait dan saling mendukung di Hukaea-Laeya. Praktik pengobatan tradisional dan pelestarian adat merupakan bagian penting dari kebudayaan dan kehidupan sehari-hari masyarakat Hukaea-Laeya.

Tantangan dalam menjaga adat sekaligus kesehatan di masyarakat adat Hukaea-Laeya adalah bagaimana mempertahankan praktik pengobatan tradisional yang telah menjadi warisan turun-temurun sekaligus mengakomodasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Sementara itu, penyebaran informasi dan gaya hidup modern dapat menggeser praktik pengobatan tradisional dan budaya adat. Penting bagi masyarakat adat Hukaea-Laeya untuk mempertahankan praktik pengobatan tradisional yang telah menjadi bagian integral dari kebudayaan mereka. Namun, seiring perkembangan zaman, kebutuhan akan pengobatan modern juga semakin meningkat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun