sebuah tarian hidup berapi
ribuan langkah tergopoh-gopoh
mereka berlari, merengkuh dunia
seperti kumbang-kumbang yang gelisah
menari dalam bara, menari dalam asa
tak pernah berhenti, terus mencari
layaknya kepingan hati yang terpisah
jalanan sebagai sungai berkelok
merangkak maju, tak henti berlari
kendaraan sebagai perahu-perahu
menerobos, melaju, tak peduli berhenti
bisnis sebagai hujan rintik
kesibukan sebagai aliran sungai
penduduk sebagai titik-titik
semua mengalir, bersama bergabung
kota, keriuhan gemerlap
sebuah kisah hidup yang berapi
saling merangkul, saling mengasuh
dalam keriuhan kita merajut asa dan cinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H