kendaraan sebagai perahu-perahu
menerobos, melaju, tak peduli berhenti
bisnis sebagai hujan rintik
kesibukan sebagai aliran sungai
penduduk sebagai titik-titik
semua mengalir, bersama bergabung
kota, keriuhan gemerlap
sebuah kisah hidup yang berapi
saling merangkul, saling mengasuh
dalam keriuhan kita merajut asa dan cinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!