Mohon tunggu...
Arif Hukmi
Arif Hukmi Mohon Tunggu... Penulis - Buku Kumpulan Puisi Suhu Udara (2020) I Master Student Indonesian Language and Literature Education

Postcolonial Studies Critical, Discourse Analysis Language and Literature Education and Culture.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surat pada Kertas Basah

23 Maret 2023   23:55 Diperbarui: 24 Maret 2023   00:08 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
infected.tumblr.com

hari yang berlalu membawa kau pada masa lalu yang penuh kilau cahaya, 

kau membaca satu persatu surat-surat yang pernah kutulis dengan penuh rasa perih. 

bayang-bayangmu samar tertera pada kertas basah yang kugengam. 

akankah ini adalah surat terakhir yang kubaca darimu?

kau begitu jauh namun begitu dekat di dalam diri.

aku sulit menerjemahankan kedalaman matamu yang seperti cermin.

aku berada di sana dalam sekali waktu

aku meminjam dua matamu, 

untuk membaca apa-apa yang kau tuliskan pada kertas basah yang berulang ulang kubaca di dalam diri sepanjang waktu.

aku begitu jauh, lebih jauh dari kisah-kisah masa lalu berabad yang lalu, 

tetapi kau membawa pada suatu peristiwa membaca lagi namamu dengan tertatih. 

aku seperti seorang idiot yang berbincang dengan kertas basah yang tertulis kata-kata darimu;

perih di dadamu adalah air mataku yang jatuh berhari-hari menangisi kepergianmu bertahun-tahun yang lalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun