Bapak dan ibu pamit.
"Nak, ini ada sedikit buat buka tabungan haji. Rejeki dari ALLAH. Ingat ya, saatnya berhaji harus tertanam terus di hati. Assalaamualaikum." Seratus lembar lima puluh ribuan diserahkan ke Arman. Arman tidak kuasa menolak setelah berkali-kali memohon kepada bapak untuk tidak memberikan uang itu. "Terimakasih banyak pak, bu.. "
Sedari kecil sudah merepotkan, dan kini setelah berkeluarga masih mau berepot-repot untuk anaknya. Rasanya malu selalu merepotkan bapak dan ibu. Rabbighfirlii wali wali dayya warhamhumaa kamaa rabbayanii shaghiiraa..
Lima juta rupiah. Uang yang tidak sedikit baginya. Tetapi bapak dan ibu begitu luar biasa memberi support dan  mengingatkan kembali untuk bersiap haji. Kalau sudah begini, tidak ada kata lagi. Saatnya berhaji ! Labbaik Allaahumma Labbaik.. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H