Mohon tunggu...
Arif Budi Setiawan
Arif Budi Setiawan Mohon Tunggu... Psikolog - M.Psi., Psikolog

Psikolog Klinis Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr. Arif Zainuddin Surakarta | Psikolog Klinis Aplikasi Daring Alodokter http://s.id/telekonseling | Founder www.psikologklinis.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Turunkan Stres Remaja dengan Mindfulness

24 Oktober 2023   08:28 Diperbarui: 24 Oktober 2023   10:58 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Temukan tempat dan posisi yang nyaman, minim gangguan, dan duduklah dengan santai

Letakkan tangan di pangkuan atau bagian mana saja yang nyaman. Hindari menyilangkan kaki, biarkan kaki lurus kemudian tutup mata secara perlahan

Perhatikan kondisi saat ini. Pikiran dan perasaan apa yang muncul? Jika pikiran terus mengembara, biarkan pikiran tersebut dengan tetap kembali secara perlahan memfokuskan diri pada kondisi duduk saat ini

Perhatikan sensasi fisik yang muncul, fokuskan pada pola pernafasan, dan rasakan sensasi perut yang mengembang dan mengempis.

Jika pikiran dan perasaan lain muncul, perhatikan saja dan cobalah untuk menyampaikan ke diri sendiri "oh ini yang sedang saya pikirkan (atau rasakan)", kemudian kembali ke pola nafas dan posisi duduk.

Setelah selesai, perlahan dari ujung kaki, bawa diri sendiri kembali ke kesadaran terhadap lingkungan sekitar.

Bagaimana rasanya setelah melakukan hal di atas selama 10 -- 15 menit? Pikiran apa saja yang muncul? Perasaan apa yang muncul? Apakah ada rasa ketidaknyamanan? Jika ada, jelaskan.

21) Latih Pikiran

Duduk pada posisi dan tempat yang nyaman, bayangkan diri sendiri sedang duduk di atas bukit dan lihatlah ke bawah ada jalur kereta api dan jalan raya yang banyak kendaraan lewat. Diri sendiri masih berada di atas bukit dan memperhatikan setiap kendaraan yang lewat. Hanya memperhatikannya saja, kemudian kembalilah membayangkan bahwa kita masih berada di atas bukit. Lakukan sambil mengatakan kepada diri sendiri "oh ini yang sedang saya pikirkan sekarang". Setelah melakukan aktivitas tersebut, pikiran apa saja yang tiba-tiba muncul?. Saat pikiran-pikiran lain muncul, biarkan saja itu lewat dan secara perlahan tetap kembali pada bayangan diri sendiri yang masih berada di atas bukit.

22) Menerima Semua Emosi Anda

Pada tahap ini kita diminta untuk membayangkan bahwa setiap emosi yang muncul layak kita perlakukan seperti orang yang sedang bertamu di rumah. Kita dengan sengaja menyambut tamu-tamu itu dengan hormat. Baik emosi yang menyenangkan maupun yang kurang menyenangkan. Ketika muncul tamu yang kurang menyenenangkan kemudian menimbulkan perasaan negatif, informasi apa yang bisa dapatkan dari hal tersebut? Bagaimana cara menghadapi hal tersebut? Perasaan apa yang muncul? Apakah ada pikiran atau ide yang berbeda muncul setelahnya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun