33) Berhenti dengan Perhatian: Meluangkan Waktu Sebelum Anda Bereaksi
Ketika kita mengalami perasaan yang tidak nyaman, kadang kita melakukan suatu tindakan tanpa memikirkan efeknya terlebih dahulu. Misal ketika muncul perasaan marah, kita bisa tiba-tiba meninggikan nada suara kemudian berkata kasar. Sesaat kemudian, muncul perasaan bersalah dan menyesal seharusnya tidak perlu melakukan hal tersebut. Oleh karena itu, kita perlu mengenal tanda-tanda perasaan atau emosi apa yang sedang kita rasakan kemudian mencoba untuk memikirkan langkah apa yang sebaiknya kita lakukan. Apakah jika melakukan respon yang seperti demikian akan berlebihan? Bagaimana respon orang disekitar? Bagaimana efeknya terhadap perasaan diri sendiri dan orang lain?. Lakukan langkah ini seperti sedang memutar film dan langsung melihat ending ceritanya. Kira-kira jika kita melakukan langkah tertentu, akan berakhir seperti apa "film" tersebut?.
34) Langkah selanjutnya
Berikan apresiasi ke diri sendiri karena telah berada pada tahap ini, demi memperbaiki diri sendiri dan meningkatkan taraf kesehatan pada diri sendiri. Rencanakan dan luangkan beberapa waktu untuk melakukan relaksasi atau mindfulness secara formal maupun informal. Pada tahap ini, kita bisa menambahkan kegiatan untuk menulis surat ke diri sendiri di masa mendatang. Tuliskan beberapa upaya yang telah dilakukan ke diri sendiri dan menanyakan kabar ke diri sendiri tiga bulan ke depan. Setelah tiga bulan, bukalah surat tersebut dan baca pencapaian apa yang telah kita dapatkan.
Penelitian terkait mindfulness sudah banyak dilakukan. Hidayati Et.al. (2018) melakukan penelitian terkait penggunaan mindfulness meditation dalam manajemen stress. Hasilnya menunjukkan bahwa mindfulness meditation dapat menurunkan distress, ansietas, dan fatigue secara signifikan. Puswiartika dan Ratu juga melakukan penelitian terkait mindfulness-based intervension dalam menurunkan stres kerja. Hasilnya menunjukkan bahwa intervensi berbasis mindfulness merupakan salah satu teknik yang efektif dalam menurunkan tingkat distress. Firstiyanti (2016) melakukan penelitian yang serupa untuk menurunkan stress pada pasien kanker dengan menggunakan teknik mindfulness meditation. Hasilnya menunjukkan bahwa mindfulness meditation dapat menurunkan tingkat distress. Penelitian lain terkait mindfulness juga dilakukan oleh Utama, Dwidiyanti, dan Wijayanti (2020). Mindfulness dikombinasikan dengan spiritual islam terbukti efektif dalam menurunkan tingkat distress keluarga dalam merawat pasien dengan skizofrenia. Maharani melakukan penelitian untuk menguji mindfulness terhadap tingkat stress guru PAUD. Hasil menunjukkan bahwa pelatihan tersebut efektif dalam menurunkan stress dengan menggunakan smiling mind berbasis mindfulness.
Secara khusus, penelitian terkait mindfulness untuk menurunkan distress pada remaja juga telah terbukti efektif. Mindfulness menunjukkan bukti yang efektif dalam menurunkan tingkat stres pada mahasiswa dan menjaga kestabilan kesehatan mental serta mencegah terjadinya stress dilakukan oleh Komariah, Ibrahim, dan Pahria (2022). Penelitian yang dilakukan oleh Romadhoni dan Widiatie (2020) juga menunjukkan keefektivitasan dari mindfulness dalam menurunkan tingkat stress dan menjaga kondisi kesehatan fisik dan mental pada kondisi stress remaja di panti asuhan. Hal tersebut sejalan dengan penelitian Afandi, Wahyuni, Adawiyah (2015), mindfulness dapat mengurangi reaksi stress pada. Korban kekerasan dalam pacaran mahasiswa. Selain itu, mindfulness juga efektif dalam menurunkan stress akademik (Maulinda dan Rahayu, 2021). Penggunaan mindfulness juga efektif untuk menurunkan distress akademik pada siswa SMA. Penelitian tersebut dilakukan oleh Maulinda dan Rahayu (2021) yang menunjukkan keefektivitasan mindfulness terhadap stres akademik pada siswa SMAN X Cianjur di masa pandemi covid-19. Beberapa penelitian diatas menunjukkan banyak bukti bahwa Pelatihan Mindfulness dapat menurunkan Distress pada Remaja.
DAFTAR PUSTAKA
Ardani, T.A. (2007). Psikologi Klinis. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Baer, R. A., Smith, G. T., Lykins, E., Button, D., Krietemeyer, J., Sauer, S., Walsh, E., Duggan, D., & Williams, J. M. G. (2008). Construct validity of the five facet mindfulness questionnaire in meditating and nonmeditating samples. Assessment, 15(3), 329-342.
Biegel, Gina. (2009). Mindfulness Skills to Help You Deal With Stress : The Stress Reduction Workbook for Teens. Oakland CA : New Harbinger Publications, Inc.
Brown KW, Ryan RM. 2003;84. The benefits of being present: Mindfulness and its role in psychological well-being. Journal of Personality and Social Psychology. :822-- 848.