Ketika kondisi cemas, tubuh dan pikiran kita cenderung tertutup. Tubuh akan lebih nyaman menyendiri di kamar, badan terasa lemas dan kurang mau beraktivitas.Â
Pikiran yang tertutup adalah selalu memikirkan hal yang sama seakan tidak ada jalan keluar, ditambah kondisi demikian mempengaruhi kondisi fisik. Nafsu makan berkurang dan kondisi tidur yang mengalami gangguan.Â
Kondisi tubuh yang kurang asupan energi ini membuat pikiran makin kalut. Kondisi yang seperti lingkaran setan yang tak ada ujungnya.
Hal yang sama dirasakan juga oleh pasien tersebut, yaitu mengalami gangguan makan dan gangguan tidur, serta tidak ada aktivitas lainnya yang bisa dilakukan untuk mengalihkan pikiran.Â
Untuk beberapa cara teknik mengatasi kecemasan menurut buku The Cognitive Behaviral Coping Skills Workbook ada beberapa teknik yang bisa dilakukan untuk mengatasi kecemasan.Â
Sebagai langkah awal ada 6 cara yang bisa dilakukan. Teknik ini bisa dilakukan hampir di mana saja, di semua tempat, dan hampir bisa dilakukan di setiap waktu.
Sebelum pembahasan mengenai langkah awal atasi kecemasan, kita perlu tahu terlebih dahulu ciri-ciri kecemasan.Â
Ciri-cirinya adalah perasaan takut, khawatir terkait masa depan, khawatir, dan gugup.Â
Kondisi kecemasan tersebut mengurangi produktivitas. Misalnya aktivitas harian menjadi kurang bersemangat, selesai dalam waktu yang lama, atau menimbulkan suasana perasaan yang kurang menyenangkan.
Berikut beberapa gejala kecemasan:
- Mudah marah
Tidak fokus
Takut atau panik
Jantung berdebar kencang
Tangan dan kaki berkeringat
Kesemutan
Otot tegang
Pusing, mual, mulut kering