Mohon tunggu...
Arif BudiDarmawan
Arif BudiDarmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nothing.

Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yayasan Aurica dengan Metode Auditory Verbal Therapy untuk Membantu Anak Tunarungu Mengejar Impiannya

2 Juni 2022   20:58 Diperbarui: 2 Juni 2022   21:19 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dengan layanan yang telah berkembang tidak hanya Habilitasi Auditory, namun ada juga Kelompok Bermain (Dalam Program Pendidikan Inklusif), Taman Kanak Kanak (Dalam Program Pendidikan Inklusif), Terapi Okupasi & Sensori Integrasi, Program Pengayaan, Program Calistung, Parenting Offline maupun Online dan yang terbaru adalah Terapy Online serta Kelas AVT Online.

Hingga saat ini jumlah yang terdaftar di Yayasan Aurica ada sekitar 45 anak baik offline maupun online dengan berbagai macam gangguan pendengaran. Di Yayasan ini anak berkebutuhan khusus dengan gangguan kemampuan mendengar akan ditangani oleh terapis yang expert di bidang nya dan diberikan pelayanan sebaik mungkin dengan diberikan terapi yang cocok dengan kondisi anak tersebut. 

Metode yang diterapkan oleh Yayasan Aurica ini adalah metode Auditory Verbal Therapy. Metode ini melatih anak untuk bisa berbicara melalui mendengar. Auditory Verbal Therapy (AVT) merupakan satu terapi yang bertujuan agar anak tunarungu dapat memaksimalkan fungsi indra pendengaran dengan dibantu ABD digital maupun cochlear implant.

Pastisipasi aktif orang tua dalam proses terapi AVT ini berbanding lurus dengan peningkatan kemampuan mendengar anak. Sehingga orang tua dari anak tunarungu harus dapat menguasai prosedur pelaksanaan terapi AVT. Orang tua anak tunarungu mempunyai tugas untuk memperkuat interaksi bahasa lisan kepada anaknya karena orang tualah yang selalu berada di samping anak dalam kesehariannya. 

Aspek yang diajarkan pada metode Auditory Verbal Therapy (AVT) antara lain Aspek Bahasa, Aspek Bicara, Aspek Kognisi, Aspek Berkomunikasi, Aspek Emosi dan Interaksi Sosial, Aspek Literasi dan Aspek Motorik.

Pada hari Selasa tanggal 31 Mei 2022, Namirah mencoba melakukan wawancara secara online melalui whats app chat dengan bapak Yokhanan Nugroho sebagai Staff Humas Yayasan Humas. Pak Yokhanan memaparkan dengan jelas terkait latar belakang didirikan nya Yayasan Aurica ini. Beliau juga menjelaskan metode Auditory Verbal Therapy (AVT) yang digunakan di Yayasan Aurica ini untuk menangani anak berkebutuhan khusus dengan gangguan pendengaran. 

Pak Yokhanan mengatakan bahwa " Di Yayasan Aurica ini selain anak mendapatkan layanan psikologi dan juga terapi, setiap anak diberikan juga perhatian istimewa sesuai dengan kondisi dan kekhususan yang mereka hadapi. Untuk anak anak gangguan pendengaran biasanya memiliki karakteristik yang menonjol yaitu emosional dan terlalu sensitif. 

Masih banyak masalah perkembangan lain yang butuh pendampingan secara psikologi. Sehingga mereka secara mental akan sehat dan mampu bertumbuh lebih optimal. "

Di mata pak Yokhanan anak berkebutuhan khusus adalah guru, sebab dengan kekhususan mereka dan masing-masing anak istimewa, manjadikan bapak Yokhanan selalu belajar dari mereka bagaimana harus memberikan layanan terbaik, sehingga anak-anak yang menjadi tanggung jawab nya akan berkembang secara optimal. 

Secara kekhususan mungkin sama, namun saat memberikan layanan baik terapi maupun pendidikan tidak bisa disamakan, harus benar benar memahami setiap karekteristik anak agar bisa memberikan perlakuan yang paling tepat.

 "Berberapa hal yang perlu kita pahami dari anak berkebutuhan khusus, mereka adalah manusia yang tetap membutuhkan layanan terbaik, sama seperti anak anak usia sebayanya. Dan mereka adalah anak anak dengan daya tiru yang bagus juga sehingga dengan selalu memberikan stimulasi dan contoh contoh konkret dalan berperilaku positif, maka mereka juga akan melakukan hal yang positif juga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun