-Revolusi Industri 1 atau yang bisa disebut Mekanisme, revolusi ini terjadi pada abad ke-18. Contoh : mesin uap menggerakkan industri.
-Revolusi Industri 2 / Elektrifikasi, revolusi ini terjadi pada abad  ke-19. Contoh : Tenaga listrik mengubah industri.
-Revolusi Industri 3 / Otomasi, revolusi ini terjadi pada abad ke-20. Contoh : Komputasi dan komunikasi.
-Revolusi Industri 4 / Otonomi, revolusi ini terjadi pada abad ke-21. Contoh : Sistem cerdas ai, loT, BigData, etc.
Dalam memasuki era ini diperlukan education 4.0 fit for industry 4.0 dengan langkah Agile Learns yaitu :
-Flexibel/Fleksibel dengan arti mahasiswa dapat mengerjakan apapun dengan baik
-Adaptive/Adaptif dengan arti Mahasiswa dapat menyesuaikan diri dimanapun tempatnya
-Self Direct dengan arti mahasiswa wa sendiri yang menentukan pilihannya mengenai proses pembelajaran serta perkuliahan dengan bimbingan dosen pembimbing
-Creative/Kreatif Dengan arti mahasiswa Harus Memiliki  kreativitas,inovasi dan penyampaian dari buah pikiran
- Character/Karakter dengan arti mahasiswa harus memiliki karakter yang baik jujur dan adil
-Complexproblem solver dengan arti mahasiswa harus menjadi bagian dari solusi untuk memecahkan masalah
Di era yg serba Digital ini perlu dibutuhkannya New Skill atau kemampuan baru yaitu Learning Skill, Literacy Skill dan Life Skill
1. Learning Skill adalah proses belajar untuk memperoleh kemampuan baru baik secara Kualitatif maupun kuantitatif. Adapun yg harus kita miliki dalam mengembangkan learning skill yaitu :
-Critical Thinking, kita harus bersikap kritis dalam menghadapi apapun khususnya pada dunia digital. misalnya : lebih pandai menyaring berita dari sosial media agar terhindar dari berita hoax.
-Creative/Kreatif, harus memiliki kemampuan pengembangan dari dalam diri dan memiliki semangat untuk menghadapi era transformasi digital ini.
-Collaboratioan, dapat bekerja dengan siapa saja secara tim agar dapat mempermudah dan menambah kemampuan dalam proses Learning Skill
-Character, memiliki sifat jujur,adil dan rendah hati
2. Literacy Skill adalah proses untuk mendapatkan banyak referensi dalam mengembangkan kemampuan ketrampilan diera digital. ada beberapa manfaat dari Literacy Skill ini yaitu Kita akan memperoleh informasi yg lebih banyak yg dapat dijadikan referensi didalam dunia karier, dapat memperoleh dengan mudah melalui media yg sangat cepat berkembang
yg tentunya sangat diperlukan didalam didunia karier serta akan lebih mudah dalam mengoperasikan teknologi.
3. Life Skill adalah Keterampilan dalam kehidupan meliputi flexibility leadership productivity sosial.
Mari mengkonstruksikan pengetahuanan, Jangan terpaku teori. Seiring berkembangnya teknologi banyak para oknum yg melakukan framing. Framing adalah membingkai sebuah peristiwa, atau dengan kata lain framing digunakan untuk mengetahui bagaimana perspektif atau cara pandang yang digunakan wartawan atau media massa ketika menyeleksi isu dan menulis berita.
Framming menurut opini saya sendiri, kegiatan mengambil suatu moment/peristiwa tertentu untuk memperoleh perhatian dari publik tanpa perlu mengetahui kejelasan fakta dari peristiwa tersebut.Oleh sebab itu diperlukannya sikap kritis dalam bertindak.
Optimisme pendidikan Bisnis maritim PT Pelindo 3 memiliki visi misi dan budaya, yaitu : Visi Penekanan dalam menjadikan Pelindo 3 menjadi Smart operator internasional, Misi  menciptakan nilai tambah berkelanjutan, memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pengguna jasa layanan bisnis di pelabuhan, menciptakan solusi bisnis yang cerdas dan membangun dan memperluas jaringan bisnis domestik maupun Ocean.
Segmen bisnis  PT Pelindo 3
 Jasa kepelabuhanan meliputi Jasa kapal, jasa barang, jasa penumpang
-Jasa Kapal meliputi Jasa Pandu, Jasa Tunda, Jasa Kepil dan Jasa Tambat
-Jasa Barang meliputi Jasa Dermaga, Jasa Penumpukan (gudang), Bongkar Maut, Car Terminal dan Ro-Ro
-Jasa Penumpang  meliputi Pas Penumpang dan Barang Bawaan Penumpang
Jasa Terkait kepelabuhanan Depo Petikemas, pengisian air tawar dan minyak dan sebagainya.
Dampak Covid-19 terhadap pariwisata terkait kepelabuhanan
Pandemi Covid-19 yang saat ini sedang  terjadi di memberikan dampak yang cukup besar dalam segala aspek termasuk kepelabuhanan, berikut dampak dari covid-19 terhadap Kepelabuhanan .
1.Pembatalan kunjungan kapal cruise sebesar 117 unit sampai dari Juni 2020 terealisasi 23 dari 68 unit kunjungan kapal
2.Penurunan kunjungan kapal peti kemas luar negeri sebesar 15%
3.Penurunan arus penumpang sebesar 38% disebabkan oleh pemberlakuan psbb dan larangan mudik Idul Fitri 2020
Inovasi Bidang Maritim dan Komersial
Windows Conectivity
-Program kepastian waktu sandar dan ketersediaan tambatan antar Pelabuhan dalam rute tertentu pada shipping line peti kemas untuk peningkatan kinerja dan produksi
-Program ini mempersingkat waktu Turn Round  Voyage  (TRV) sehingga memberikan Efisiensi sebesar 28% sampai 33% untuk pelayanan
Term of Payment
