Mohon tunggu...
Arifatus
Arifatus Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pembaca yang pilih-pilih

Jika ada sumur diladang, boleh kita menumpang mandi. Kalau ada umur panjang, mengapa kau tak ingin kembali?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lena

11 Juli 2023   22:06 Diperbarui: 12 Juli 2023   00:25 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam ini orang akan mengatakan sunyi sepi.

Justru ini adalah puncak keramaian sebuah situasi.

Ada yang mencoba menyinggung asmara.

Ada yang kalut pada dendam membara.

Ada yang termangu menunggu lena... Gadis beringas yang ganas merebut hati pujangga.

Tak nampak padanya sebuah keanggunan, jiwanya berontak, membantah, menyumpah.

Namun semua itu dalam diam, lena tergugu, mengapa ia dijerat ketidakpedulian.

.

.

.

Jangan sekali-kali kau bacakan puisi untuknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun