Malam ini orang akan mengatakan sunyi sepi.
Justru ini adalah puncak keramaian sebuah situasi.
Ada yang mencoba menyinggung asmara.
Ada yang kalut pada dendam membara.
Ada yang termangu menunggu lena... Gadis beringas yang ganas merebut hati pujangga.
Tak nampak padanya sebuah keanggunan, jiwanya berontak, membantah, menyumpah.
Namun semua itu dalam diam, lena tergugu, mengapa ia dijerat ketidakpedulian.
.
.
.
Jangan sekali-kali kau bacakan puisi untuknya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!