Mohon tunggu...
Arifatul Jannah
Arifatul Jannah Mohon Tunggu... Guru - guru

saya menyukai kesenian, kebudayaan, dan kesejarahan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Program Keluarga Berencana (KB) pada Masa Kepemimpinan Mohammad Noer di Jawa Timur Tahun 1970-1976

6 Desember 2022   21:36 Diperbarui: 6 Desember 2022   22:11 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

52

50

Sumber: Fm survey, BPS Perkiraan Angka Kelahiran dan Kematian di Indoesia berdasarkan Sensus 1971

            Hasil Survey diatas menunjukkan bahwa Jawa Timur memiliki harapan hidup yang tinggi dibandingkan dengan wilayah-wilayah yang lain. Ini berarti Jawa Timur cukup mampu untuk mensejahterakan masyarakatnya dan memberikan jaminan perbaikan hidup masyarakat.

F. Transmigrasi Penduduk Jawa Timur

            Pemerintah daerah Jawa Timur menggerakkan usaha Transmigrasi secara maksimal, untuk mengatasi kepadatan penduduk sekaligus memberikan harapan kehidupan lebih baik bagi rakyatnya. Gagasan Transmigrasi total atau yang lebih dikenal dengan nama “Jebbol Desa” sebentar lagi akan terwujud. Desa lengkap dengan segala aparatnya “dihijrahkan” ke luar Jawa. Sekarang ini enam ribu kepala keluarga dipersiapkan untuk Jebol Desa, sebagai pelopor. Menurut Gubernur Mohammad Noer “sekarang sedang dipilih lokasinya, mana yang lebih baik bagi rakyat, lampung atau Sulawesi selatan. Team peneliti tengah menjajaki kemungkinan tersebut”. “selama usaha Transmigrasi belum menampung, masalah kepadatan Penduduk akan tetap megganggu Jawa Timur.

            Dewasa ini hanya sekitar lima ribu Kepala Keluarga setahun yang berhasil ditransmigrasikan dari Jawa Timur, amat kecil dibandingkan jumlah pertambahan Penduduk yang mencapai 2,68 persen (sudah diturunkan menjadi 1,7 persen berkat Keluarga Berencana). Kenaikan penduduk demikian tinggi akan menyerap habis semua peningkatan produksi, karna belum seimbangnya kedua hal tadi. “Bukan jalan buntu yang kita hadapi. Ada jalan keluar, tapi itu memerlukan waktu dan biaya banyak, kata gubernur. Mengubah pola pemikiran rakyat agar bersedia pindah dari tanah kelahirannya harus dilakukan telaten. Sementara segala fasilitas harus disediakan pemerintah, misalnya komunikasi antara “Tanah Leluhur” dengan “Kampung Baru”nya nanti. (Suara Karya, 1975: 5)

 G. Dampak

            Program Keluarga Berencana di Jawa Timur mencapai target pada akhir pebruari 73 yang lalu. Gugur gunung penunjang peningkatan. Pada bulan maret sejumlah 80,390 peserta KB untuk bulan februari 1973 telah dilaporkan oleh 544 klinik KB dari 760 klinik KB yang tersebar dseluruh Jawa Timur. Dengan jumlah tersebut maka peserta KB di jawa Timur dari bulan april 1972 sampai bulan februari 1973 telah meningkat menjadi 396,776 peserta dan ini merupakan 99,17% dari target sebesar 400.000 peserta. Sebagai mana diketahui, meningkatnya jumlah peserta KB sejak bulan desember 1972 yang lalu adalah hasil yang telah dicapai dengan cara gugur gunung KB. (Harian Umum, 1973: 2)

            Pacitan merupakan Kabupaten yang ada di Jawa Timur, pelaksanaan KB di Kabupaten Pacitan Terbaik di seluruh ASIA. Dalam kunjungannya di kabupaten pacitan, Mr. SM Keany dari Population Of council Sie Family Planning Amerika Serikat mengatakan bahwa pelaksanaan Program Keluarga Berencana dengan penggunaan IUD (spiral) di daerah Kab. Pacitan adalah terbak di seluruh ASIA jika dibandingkan dengan Negara-negara yang pernah ditinjau. (Harian Umum, 1973: 1)

            Tahun 1973 Jawa Tmur Mendapatkan penghargaan Tanda Kehormatan Parasamya Purna Karya Nugraha karna telah mensukseskan pelaksanaan pembangunan lima tahun. Selain itu Mohammad Noer juga mendapatkan Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun