Mohon tunggu...
arifarayyana
arifarayyana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka kucing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pilar Religius dalam Kemalikussalehan: Membangun Karakter yang Kokoh di Tengah Perubahan Zaman

8 Desember 2024   20:30 Diperbarui: 8 Desember 2024   20:37 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melalui kegiatan rutin seperti doa dan pengajian, siswa diajarkan untuk menjaga kedekatan dengan Tuhan. Kedekatan ini mengarah pada pengembangan karakter yang kuat dan kesadaran moral yang tinggi, yang sangat diperlukan untuk menghadapi godaan dan tantangan zaman.

3. Pengembangan Empati dan Kepedulian Sosial

Sekolah ini juga menekankan pentingnya berempati dan peduli terhadap sesama. Program zakat dan sedekah yang dilakukan oleh siswa mengajarkan mereka untuk berbagi dengan yang kurang mampu, dan memahami bahwa kekayaan bukan hanya untuk dinikmati sendiri, tetapi untuk disebarkan untuk kebaikan bersama.

4. Menjaga Keharmonisan Sosial

Pilar religius juga mengajarkan pentingnya menjalin hubungan baik dengan sesama. Siswa diajarkan untuk saling menghormati, menjaga toleransi, dan menyelesaikan konflik dengan cara damai. Ini menciptakan suasana yang harmonis di sekolah dan memperkuat rasa persaudaraan antar sesama siswa.

Kesimpulan

Penerapan pilar religius dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam dunia pendidikan, memberikan dampak positif yang besar terhadap pembentukan karakter generasi muda. Melalui pendidikan berbasis agama, siswa tidak hanya diperlengkapi dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga dengan moral dan etika yang kuat. Pilar religius dalam Kemalikussalehan menunjukkan bahwa agama bukan hanya untuk kehidupan spiritual, tetapi juga sebagai pedoman yang membimbing tindakan kita dalam kehidupan sosial dan profesional.

Jika nilai religius diterapkan dengan konsisten dalam berbagai aspek kehidupan, maka kita akan mampu membentuk masyarakat yang lebih baik, lebih adil, dan lebih peduli terhadap sesama. Pilar religius ini akan selalu menjadi fondasi yang kokoh untuk menghadapi perubahan zaman yang semakin kompleks.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun