Mohon tunggu...
arifah wulansari
arifah wulansari Mohon Tunggu... Administrasi - lifestyle blogger

Menulis untuk belajar. Kunjungi blog saya di www.arifahwulansari.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

The Greatest Rafting Experience in Bali

16 Oktober 2014   17:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:47 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_348051" align="aligncenter" width="630" caption="Wajah cerah ceria sebelum rafting dimulai"]

1413425532680605584
1413425532680605584
[/caption]

Usai foto bersama, dengan langkah gagah dan semangat 45 kami semua segera turun ke sungai ayung dengan menyusuri anak tangga yang berjajar turun ke arah lembah. Awalnya kami kira ini adalah hal yang mudah, ternyata kami salah. Jumlah anak tangga yang harus kami lalui ternyata sangat banyak. Kalau dihitung mungkin jumlahnya lebih banyak dari anak tangga yang ada di candi borobudur. Jadilah sebelum rafting dimulai kami sudah kehabisan napas dan kaki gemetaran karena capek menuruni anak tangga yang jumlahnya mungkin hampir mencapai 300-an itu. Gosh..this really broke my legs!

Sampai di tepi sungai ayung saya masih ngos-ngosan. Untung saya bawa bekal air mineral sehingga nggak sampai lemas karena kehausan. Belum hilang rasa gemetar di kaki, pemandu rafting lansung menyuruh kami untuk naik ke perahu karet yang telah disiapkan. Brrrr...air sungai ayung ternyata dingin sekali. Begitu duduk di perahu karet saya langsung berdoa, semoga saya nggak sampai jatuh kecemplung ke dalam sungai. Bisa megap-megap nih saya kalau sampai kecebur.

[caption id="attachment_348053" align="aligncenter" width="540" caption="perahu karet siap berangkat"]

14134259871305321565
14134259871305321565
[/caption]

Sebelum rafting dimulai, pemandu memberikan beberapa arahan terlebih dulu. Kami harus selalu mengikuti aba-aba yang diberikan, seperti kapan harus mendayung maju, mendayung mundur, berhenti mendayung serta kapan harus berpegangan kuat pada perahu. Kami semua harus patuh pada aba-aba yang diberikan dan juga harus kompak.

[caption id="attachment_348058" align="aligncenter" width="540" caption="Ditengah perjalanan sempat berhenti dulu untuk foto-foto"]

14134263961383435133
14134263961383435133
[/caption]

[caption id="attachment_348059" align="aligncenter" width="540" caption="Ini Kelompok rafting saya : Saya, Dzulfikar, Nur Hasanah, Hendra , Fandi"]

14134265421208945883
14134265421208945883
[/caption]

Petualanganpun dimulai. Kami akan di ajak mengarungi perjalanan menyusuri derasnya arus sungai Ayung sejauh 9 km. Awalnya saya sempat was-was. Kira-kira arus sungainya sederas apa ya? gimana nanti kalau perahunya sampai terbalik? Namun setelah perahu karet mulai berjalan beberapa meter, ternyata rasanya sama sekali tidak menakutkan justru sangat menyenangkan. Walaupun saya sempat merasa agak pusing dikit, tapi semua tetap aman terkendali. Its fun without being dangerous. Rasanya seperti naik bom bom car.

1413426073913491685
1413426073913491685
14134261341355193714
14134261341355193714

Sepanjang perjalanan kami disuguhi dengan pemadangan alam yang sangat indah. Pepohonan menghijau di kiri kanan, mata air yang jernih mengalir dari sela-sela tebing bebatuan serta relief cerita ramayana yang dipahat dengan indah "terpampang nyata" di sepanjang dinding batu kali sungai ayung. Beberapa kali kami juga berhasil melampaui perahu karet lainnya yang tersangkut di batu-batu kali. Untung hal tersebut tidak terjadi pada kelompok kami. Mungkin karena kelompok kami punya ukuran tubuh yang imut-imut sehingga walaupun sempat tersangkut, namun perahu kami tidak sampai macet total seperti yang terjadi pada beberapa perahu karet lain.

[caption id="attachment_348062" align="aligncenter" width="560" caption="Relief Cerita Ramayana di sepanjang dinding batu Sungai Ayung"]

14134275681953558981
14134275681953558981
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun