2. Proses Kreatif
3. Memaksimalkan Potensi
Prinsip dan Paradigma Berpikir Coaching dalam Supervisi Akademik
Costa dan Garmston (2016) menyampaikan bahwa kita bisa memberdayakan guru melalui coaching, kolaborasi, konsultasi, dan evaluasi, yang interaksinya bergantung kepada tujuan dan hasil yang diharapkan. Namun, posisi awal yang kita ambil adalah posisi sebagai seorang coach, sebelum kita mengetahui tujuan dan hasil yang diharapkan oleh guru yang akan kita berdayakan. Oleh sebab itu, prinsip dan paradigma berpikir coaching ini perlu selalu ada sebelum kita memberdayakan seseorang.
Kompetensi inti coaching :
1. Kehadiran Penuh/Presence
2. Mendengarkan Aktif
3. Mengajukan Pertanyaan Berbobot
Mendengarkan aktif yaitu RASA yang diperkenalkan oleh Julian Treasure:
RASA merupakan akronim dari Receive, Appreciate, Summarize, dan Ask yang akan dijelaskan sebagai berikut:
-R (Receive/Terima), yang berarti menerima/mendengarkan semAskua informasi yang disampaikan coachee. Perhatikan kata kunci yang diucapkan.