Misalnya, daripada bertanya, "Apakah Anda melihat tersangka memegang senjata?", penyidik bisa bertanya, "Apa yang Anda lihat di tangan tersangka?" Teknik ini membantu memastikan bahwa informasi yang diperoleh adalah asli dan tidak dipengaruhi oleh pertanyaan penyidik.
6. Meninjau Ulang dan Menutup (Review and Close): Penyidik meninjau ulang informasi yang diperoleh dan menutup wawancara dengan memberikan kesempatan kepada saksi untuk menambahkan informasi atau mengklarifikasi detail. Tahap ini penting untuk memastikan bahwa semua informasi relevan telah dikumpulkan dan tidak ada detail penting yang terlewatkan. Penyidik juga dapat memberikan umpan balik kepada saksi, berterima kasih atas kerjasama mereka, dan menjelaskan langkah-langkah selanjutnya dalam proses investigasi.
Prinsip-Prinsip Psikologi Kognitif dalam CI
Teknik CI didasarkan pada beberapa prinsip utama psikologi kognitif yang membantu memahami bagaimana memori bekerja dan bagaimana ingatan dapat diakses dan dipulihkan dengan lebih baik. Berikut adalah beberapa prinsip kognitif yang mendasari CI:
1. Teori Jejak Memori (Memory Trace Theory): Menurut teori ini, setiap kali seseorang mengingat sesuatu, jejak memori baru dibuat yang dapat berbeda dari jejak asli. Dengan menggunakan teknik rekonstruksi mental dan perubahan perspektif, CI membantu mengakses berbagai jejak memori yang mungkin telah terbentuk selama peristiwa, sehingga meningkatkan jumlah detail yang diingat.
2. Prinsip Kontekstual (Contextual Principle): Mengingat kembali konteks asli di mana peristiwa terjadi dapat membantu memicu ingatan yang terkait dengan peristiwa tersebut. CI menggunakan instruksi rekonstruksi mental untuk membantu saksi mengingat kembali konteks fisik dan emosional dari peristiwa, yang dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk mengingat detail yang relevan.
3.Teori Pemrosesan Ganda (Dual-Process Theory): Teori ini menyatakan bahwa memori dapat diproses melalui dua jalur: pemrosesan otomatis dan pemrosesan yang lebih sadar dan terkendali.Â
CI menggunakan teknik yang memanfaatkan kedua jalur ini. Misalnya, penuturan bebas memungkinkan saksi untuk mengingat detail secara otomatis, sementara pertanyaan spesifik dan perubahan perspektif memicu pemrosesan yang lebih terkendali dan analitis.
4. Prinsip Elaborasi (Elaboration Principle): Elaborasi adalah proses memperkaya ingatan dengan menambahkan detail atau konteks yang terkait. CI menggunakan berbagai teknik untuk membantu saksi mengelaborasi ingatan mereka, seperti meminta mereka untuk menggambarkan peristiwa dalam urutan yang berbeda atau dari perspektif yang berbeda. Teknik ini membantu meningkatkan kedalaman dan kekayaan detail yang diingat.
Efektivitas dan Keuntungan CI
Penelitian telah menunjukkan bahwa The Cognitive Interview (CI) memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan teknik wawancara tradisional: