Mohon tunggu...
Prodi Akuntansi
Prodi Akuntansi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar

Penulis adalah Dosen Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Fintech: Tren Generasi Z dalam Bertransaksi

13 November 2019   09:41 Diperbarui: 13 November 2019   16:11 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

2.) Munculnya sumber data baru melalui gadgetyang mobiledan Internet of Things (IoT).Peningkatan produktivitas dalam industriamat sangat bergantung pada tersedianya data dalam proses produksi. Internet of Thingsadalah penggunaan internet yang memberikan informasi secara real timedan akurat mengenai performa tugas dan hasil dari setiap proses produksi. Dengan adanya IoT, pengusaha UMKM mendapatkan informasi yang akurat mengenai proses bisnisnya

3.) Adanya komputasi awan (cloud computing)Pengembangan cloud computing adalah salah satu kunci utama kemantapan platformekonomi digital (European Commission, 2015). Adanya komputasi awan yang menyimpan data kita di internet memungkinkan kita mengakses informasi di mana saja dan kapan saja, dengan gawai yang kompatibel. Ini mengartikan bisnis bisa berjalan dimana saja, dan kapan saja tanpa terbatas oleh gadget atau gawai yang dibawa

4.) Adanya analisa big data(big dataanalytics)Dengan adanya Internet of Things (IoT), data dari mesin dan dari segala aktivitas dapat dikalkulasi secara akurat dan dipantau oleh pengguna hanya dengan melalui internet. Banyaknya data yang tersedia dengan kompleksitas yang berbeda inilah yang disebut big data

5.) Adanya kecerdasan buatan (artificial intelligence)Kecerdasan buatan adalah sebuah area dari komputasi sains yang menekankan penciptaan mesin intelejen yang bekerja dan bereaksi seperti manusia

Karena generasi Z dan milenial ini telah akrab dengan teknologi, tentunya pada era bonus demografi dapat diharapkan semakin berkembangnya ekonomi digital. Kementerian Perdagangan dan Industri Indonesia telah menargetkan Indonesia menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020.

Pemerintah menaruh perhatian khusus pada perkembangan ekonomi digital di Indonesia karena potensinya yang dapat meningkatkan ekonomi rakyat di Indonesia. Melalui paket kebijakan XIV, pemerintah membuat peta jalan perdagangan nasional berbasis elektronik. Dijelaskan dalam paket kebijakan ini, pemerintah menargetkan adanya 1.000 technopreneur untuk memajukan ekonomi digital di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun