Akhir Mandat Inggris
Pada tahun 1947, Inggris mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan Palestina dan meminta PBB untuk menyelesaikan konflik tersebut. Pada saat itu, 30 tahun pendudukan Inggris telah berlalu. Jumlah orang Yahudi meningkat dari 10% menjadi 30%, dan mereka memiliki sekitar 6% tanah Palestina.
Â
Pembagian Palestina
Pada November 1947, PBB memutuskan untuk membagi Palestina menjadi dua negara, satu untuk Yahudi dan satu untuk Palestina. Namun, rencana ini tidak pernah terwujud, dan sebagian besar penduduknya adalah orang Palestina. Pasukan Israel, yang dipimpin oleh Ben Gurion, merebut lebih banyak wilayah daripada yang diberikan oleh PBB.
Â
Konflik Meningkat
Kota-kota seperti Haifa diserang, desa-desa dihancurkan, dan penduduk Palestina diusir. Setelah mandat Inggris berakhir pada 15 Mei 1948, 250.000 orang Palestina telah melarikan diri. Israel terbentuk, tetapi konflik terus berlanjut hingga saat ini.
Â
Kesimpulan
Sejarah konflik Israel-Palestina merupakan perjalanan panjang menuju kemerdekaan dan perdamaian. Meskipun banyak usaha telah dilakukan untuk menyelesaikan konflik ini, tantangan terus ada. Harapan untuk masa depan adalah perdamaian dan keadilan bagi semua pihak yang terlibat dalam konflik ini. Semoga suatu hari nanti kedamaian bisa terwujud di wilayah ini.