Mohon tunggu...
Aries Marchel Arvian
Aries Marchel Arvian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seorang Ojol yang Meninggal Dunia Akibat Angin Duduk

13 Desember 2023   01:30 Diperbarui: 13 Desember 2023   01:44 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cuaca dan Lingkungan:Ojol bekerja di berbagai kondisi cuaca, termasuk hujan, panas, atau dingin. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan dan kenyamanan saat bekerja.

Persaingan yang Ketat:Tingginya persaingan antar ojol bisa membuat pendapatan tidak stabil. Adakalanya jumlah pesanan rendah atau munculnya tarif promo dapat mengurangi penghasilan.

Teknologi dan Aplikasi:Beberapa ojol mungkin menghadapi masalah teknis dengan aplikasi atau perangkat mereka, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk menerima pesanan atau memberikan layanan.
Tuntutan Waktu dan Kepuasan Pelanggan:Beberapa pelanggan mungkin memiliki ekspektasi waktu yang tinggi, dan ojol sering merasa tertekan untuk memberikan pelayanan cepat dan memuaskan.

Kesehatan dan Kelelahan:Jam kerja yang panjang dan kondisi lalu lintas yang padat bisa menyebabkan kelelahan fisik dan mental.
Ketidakpastian Pendapatan:Ojol seringkali tidak memiliki jaminan pendapatan tetap dan dapat mengalami fluktuasi penghasilan yang signifikan dari waktu ke waktu.

Kurangnya Jaminan Sosial:Beberapa ojol mungkin tidak memiliki akses ke jaminan sosial atau perlindungan kesehatan dari perusahaan tempat mereka bekerja.
Meskipun ada sejumlah tantangan, menjadi ojol juga dapat memberikan fleksibilitas dalam bekerja dan kesempatan untuk menghasilkan pendapatan tambahan. Penting untuk memastikan bahwa keamanan, kesehatan, dan hak-hak pekerja dilindungi, dan untuk tetap mengelola ekspektasi terkait pekerjaan ini. Beberapa ojol juga mengharapkan dukungan dari platform dan pemerintah dalam menanggapi tantangan yang mereka hadapi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun