Cuaca dan Lingkungan:Ojol bekerja di berbagai kondisi cuaca, termasuk hujan, panas, atau dingin. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan dan kenyamanan saat bekerja.
Persaingan yang Ketat:Tingginya persaingan antar ojol bisa membuat pendapatan tidak stabil. Adakalanya jumlah pesanan rendah atau munculnya tarif promo dapat mengurangi penghasilan.
Teknologi dan Aplikasi:Beberapa ojol mungkin menghadapi masalah teknis dengan aplikasi atau perangkat mereka, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk menerima pesanan atau memberikan layanan.
Tuntutan Waktu dan Kepuasan Pelanggan:Beberapa pelanggan mungkin memiliki ekspektasi waktu yang tinggi, dan ojol sering merasa tertekan untuk memberikan pelayanan cepat dan memuaskan.
Kesehatan dan Kelelahan:Jam kerja yang panjang dan kondisi lalu lintas yang padat bisa menyebabkan kelelahan fisik dan mental.
Ketidakpastian Pendapatan:Ojol seringkali tidak memiliki jaminan pendapatan tetap dan dapat mengalami fluktuasi penghasilan yang signifikan dari waktu ke waktu.
Kurangnya Jaminan Sosial:Beberapa ojol mungkin tidak memiliki akses ke jaminan sosial atau perlindungan kesehatan dari perusahaan tempat mereka bekerja.
Meskipun ada sejumlah tantangan, menjadi ojol juga dapat memberikan fleksibilitas dalam bekerja dan kesempatan untuk menghasilkan pendapatan tambahan. Penting untuk memastikan bahwa keamanan, kesehatan, dan hak-hak pekerja dilindungi, dan untuk tetap mengelola ekspektasi terkait pekerjaan ini. Beberapa ojol juga mengharapkan dukungan dari platform dan pemerintah dalam menanggapi tantangan yang mereka hadapi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H