Innalillahi wainna ilaihi Raji'un ,,
BERITA DUKA
Â
TKP (TEMPAT KEJADIAN PERKARA) jl.Pertabatan 2 RT 04 RW 01 Purwokerto Kidul
Peristiwa seperti ini sungguh sangat menyedihkan diketahui lalu setelah olah TKP oleh LAKA LANTAS ternyata usut punya usut korban ojol (GRAB) onbid/narik dari subuh buta hingga pagi lagi sehingga meninggal dunia di jok motornya.
Awal nya warga curiga mengapa begitu lama sekali beliau melihai di stang motor itu dan akhirnya warga mengecek kondisi korban tersebut sudah tidak bernyawa
Emboli angin atau gas duduk  adalah kondisi  serius yang dapat terjadi akibat perubahan tekanan udara secara tiba-tiba, seperti saat berkendara di jalan pedesaan atau berbelok tajam. Untuk menghindari risiko tersebut, penting bagi pengemudi ojek online untuk mewaspadai kondisi cuaca dan berkendara dengan hati-hati. Pengetahuan tentang kondisi medis dan tindakan pencegahan dapat membantu mengurangi potensi risiko. Profesi ojek online memang memiliki banyak tantangan. Banyak faktor yang menyulitkannya, seperti lalu lintas yang padat dan cuaca yang tidak menentu. Selain itu, keselamatan pribadi dan kesadaran akan kondisi medis juga penting
Saat skema ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2010 hingga 2015, pendapatan seorang tukang ojek kini bisa mencapai Rp 10 juta. Pada tahun 2016, kami mulai aktif merekrut posisi pengemudi. Namun pada tahun 2016 hingga 2018, pendapatan pengemudi mulai menurun hingga 50% dari pendapatan sebelumnya.
Situasi ini semakin diperburuk oleh pandemi ini, dengan pendapatan pengemudi yang semakin berkurang. ``Padahal, penurunan ini terus berlanjut karena banyak  perusahaan aplikasi yang menghapus pengemudi ojek online.'' Ini contoh masyarakat hanya mengejar keuntungan," kata sejumlah pengemudi ojek online. Kembali ke beberapa tahun yang lalu. Itu karena  pendapatan mereka menurun. Pendapatan ini berkurang akibat pemotongan yang cukup signifikan yang dilakukan oleh perusahaan aplikasi ride-hailing seperti Gojek dan Grab. Ketua Persatuan Pengemudi Ojek Online Garda Online Igun Wikaksono menilai, masyarakat sudah kehilangan semangat menjadi pengemudi akibat penurunan pendapatan yang drastis. Situasi ini sangat berbeda dengan tahun 2016 yang lalu, saat itu banyak sekali orang yang ingin menjadi tukang ojek. Lebih dari perkiraan Akhir tahun lalu, tarif ojek sendiri  resmi dinaikkan. Hal ini berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 564 Tahun 2022 tanggal 4 Agustus 2022.
Kendati demikian, mitra pengemudi tidak merasakan 'cipratan' pemasukan tambahan dari kenaikan tarif tersebut. Faktanya, pemotongan gaji masih terus berlanjut. Presiden Asosiasi Pengemudi Online (ADO) Taha Shafaril mengatakan, pengguna Ojol kerap mengharapkan peningkatan layanan Ojol karena kenaikan tarif. Namun, hal ini mungkin tidak terjadi karena para pengemudi kesulitan memenuhi kebutuhan hidup dan tidak mampu memperoleh upah yang lebih tinggi. Pesaing kami sangat banyak sehingga kami harus menambah jam kerja kami," kata CNBC Indonesia dalam wawancaranya.Menurut Taha, jika memang terjadi krisis driver, itu salah pihak penyedia platform. Sebab, mereka hanya memikirkan persaingan usaha tanpa mempertimbangkan nasib para pengemudinya. "Kalau menurutku, aplikasinya sendiri yang harus disalahkan. Semenjak alokasi mitra driver membludak, aplikasi jadi lebih banyak terlibat dalam bisnis. Sombong sekali!" "Banyak driver.
Pantas saja mitra tidak bisa bekerja," tutupnya. Sementara itu, penelitian Muhammad Yorga Permana, mahasiswa PhD di London School of Economics (LSE), menemukan bahwa tukang ojek getol berganti pekerjaan untuk mendapatkan pekerjaan tetap. Salah satu penyebabnya adalah pendapatan mereka yang terus menurun. Berdasarkan survei, pendapatan mengalami penurunan  pada tahun 2019. Bonus harian yang ditawarkan aplikasi juga menjadi kurang menarik. Menurut salah satu pendiri Grab, Hoo Ling Tan,  transportasi online dapat meningkatkan kualitas hidup Anda. Mengapa? Inilah alasannya: Grab memastikan keselamatan seluruh penggunanya dengan mencatat setiap pengemudi dan penumpang di sistemnya. Selain itu, Grab menawarkan beragam layanan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Anda  dengan harga terjangkau. Grab adalah aplikasi super terkemuka di Asia Tenggara, yang menyediakan solusi sehari-hari seperti layanan transportasi, pengiriman barang dan makanan, pembayaran seluler, dan hiburan digital. Didorong oleh filosofi platform terbuka kami, Grab menyatukan  mitra untuk meningkatkan taraf hidup seluruh pengguna di Asia Tenggara.
Keluhan Ojol Tentu saja banyak tantangan yang dihadapi dalam profesi ojek online. Banyak faktor yang menyulitkannya, seperti lalu lintas yang padat dan cuaca yang tidak menentu. Selain itu, keselamatan pribadi dan kesadaran akan kondisi medis juga  penting. Pengalaman atau masalah spesifik apa yang ingin Anda bagikan? Kami akan dengan senang hati berkontribusi untuk memecahkan masalah yang Anda hadapi. Analisa Kejadian Ojol Yang Tewas Tertiup Angin Saat Berlari dan Duduk Kejadian seperti ini sungguh menyedihkan. Emboli angin atau gas duduk  adalah kondisi  serius yang dapat terjadi akibat perubahan tekanan udara secara tiba-tiba, seperti saat berkendara di jalan pedesaan atau berbelok tajam. Untuk menghindari risiko tersebut, penting bagi pengemudi ojek online untuk mewaspadai kondisi cuaca dan berkendara dengan hati-hati. Mengetahui gejalanya dan mengambil tindakan pencegahan dapat membantu mengurangi potensi risiko.
Menjadi ojol (ojek online) seringkali membawa tantangan dan pengalaman yang beragam. Beberapa keluh kesah yang sering diungkapkan oleh para ojol termasuk:Risiko Keselamatan:Ojol seringkali harus beroperasi di jalanan yang ramai dan berisiko tinggi. Kecelakaan lalu lintas dan risiko kejahatan jalanan adalah keprihatinan utama.
