Leeds memang masih berada di posisi aman yakni ke-16. Namun Leeds sudah 2 memainkan 2 laga lebih banyak dibandingkan Everton dan Burnley yang berada di bawah mereka. Jika Everton dan Burnley meraih nilai penuh pada satu saja dari 2 laga terutang, Leeds auto masuk zona degradasi.
Uniknya, di Twitter begitu banyak respek yang hadir untuk Bielsa. Connor Holt misalnya berkata:
He made us believe, reunited the club, the fans and the city but most of all made us fall in the love with football again. I thought I'd never see Leeds in the Premier league but he made it possible. No thank you will ever be enough.
Tom Bellingham dengan akun centang biru @TommyWTF1 juga menyebut bahwa dirinya masih tidak yakin pemecatan ini adalah keputusan terbaik, "Even if it is the right decision (still unsure) I wish the club had handled this better, he deserved better. Â Thank you Marcelo it's been an unforgettable few years "
Fabrizio Romano menyebut bahwa pecatan RB Leipzig, Jesse Marsch, menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan Bielsa. Ini juga pertaruhan yang lumayan karena terlepas dari kesuksesan Marsch di Austria, kegagalannya di Jerman perlu dihitung sebagai suatu pertimbangan. Hanya saja memang sulit untuk mencari pelatih yang kompeten pada kondisi seperti saat ini.
Apapun, Bielsa sudah sukses membawa Leeds yang notabene hadir di kenangan anak-anak yang bertumbuh di periode 2000-an awal kembali ke kasta elite.
Terima kasih, Marcelo!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H