Dengan lawan yang "hanya" Ekuador, Klinsmann dihadapkan pada pertaruhan untuk berprestasi lebih jauh, mumpung Uruguay, Paraguay, dan Brasil absen dari babak knock out. Ini tentu pertaruhan besar bagi seorang pelatih sekelas Klinsmann, karena jika dua kali gagal dalam perspektif petinggi federasi, boleh jadi Copa America 2016 ini menjadi event terakhir Klinsmann bersama Amerika Serikat.
Jadi, bisakah Klinsi?
Sumber:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!