Pemerintah harus memastikan regulasi dan sertifikasi halal di sektor pariwisata diterapkan secara ketat, bukan hanya formalitas untuk menarik wisatawan Muslim
2. Infrastruktur dan SDM Berbasis Wisata Halal
Perlu investasi dalam fasilitas pendukung seperti hotel, restoran, dan layanan tur yang benar-benar memenuhi standar halal. Selain itu, pelatihan bagi pelaku wisata agar memahami konsep ini dengan baik.
3. Promosi Global yang Tepat Sasaran
Target utama wisata halal adalah wisatawan Muslim dari negara-negara seperti Malaysia, Timur Tengah, dan Turki. Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan preferensi mereka.
4.Menghilangkan Stigma Eksklusivitas
Wisata halal bukan berarti membatasi kelompok tertentu, melainkan menambahkan fasilitas yang ramah Muslim tanpa mengubah daya tarik utama destinasi.
Pada akhirnya, wisata halal bisa menjadi berkah ekonomi jika dikelola dengan serius, inovatif, dan berdaya saing. Jika tidak, ia hanya akan menjadi tren musiman yang menguap begitu saja---sekadar ajang "halal-halal" tanpa dampak nyata.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI