Mohon tunggu...
Arie Riandry Ardiansyah
Arie Riandry Ardiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Studi Agama Agama

Suka menulis macem-macem

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Wisata Halal : Berkah Ekonomi atau Sekadar 'Halal-Halal?

1 Februari 2025   13:50 Diperbarui: 1 Februari 2025   13:50 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Wisata Halal (Sumber : Muslim.okezone.com)

Pemerintah harus memastikan regulasi dan sertifikasi halal di sektor pariwisata diterapkan secara ketat, bukan hanya formalitas untuk menarik wisatawan Muslim

2. Infrastruktur dan SDM Berbasis Wisata Halal

Perlu investasi dalam fasilitas pendukung seperti hotel, restoran, dan layanan tur yang benar-benar memenuhi standar halal. Selain itu, pelatihan bagi pelaku wisata agar memahami konsep ini dengan baik.

3. Promosi Global yang Tepat Sasaran

Target utama wisata halal adalah wisatawan Muslim dari negara-negara seperti Malaysia, Timur Tengah, dan Turki. Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan preferensi mereka.

4.Menghilangkan Stigma Eksklusivitas

Wisata halal bukan berarti membatasi kelompok tertentu, melainkan menambahkan fasilitas yang ramah Muslim tanpa mengubah daya tarik utama destinasi.

Pada akhirnya, wisata halal bisa menjadi berkah ekonomi jika dikelola dengan serius, inovatif, dan berdaya saing. Jika tidak, ia hanya akan menjadi tren musiman yang menguap begitu saja---sekadar ajang "halal-halal" tanpa dampak nyata.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun