Mohon tunggu...
Arie Riandry Ardiansyah
Arie Riandry Ardiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Studi Agama Agama

Suka menulis macem-macem

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Panduan Mempersiapkan Perpisahan

27 September 2024   12:50 Diperbarui: 27 September 2024   12:52 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahwa pada satu titik kita beriringan

Tapi kita tahu,

Bayangan-bayangan itu, harapan-harapan itu tidak niscaya.

Kita hanya malas berjuang,

Kamu lelah memberi kesempatan,

Aku malas membuktikan diri.

Apa yang lebih perih daripada perpisahan yang diambil secara sadar.

Barangkali nasib memang semacam ini,

Jatuh cinta, berpisah, lalu dilahap rindu hingga gila

(Diambil dari potongan puisi Film Panduan Mempersiapkan Perpisahan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun