Mohon tunggu...
Arie Prasetio
Arie Prasetio Mohon Tunggu... Dosen - Pelajar

Warga Indonesia yang hobi belajar dan berharap bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi umat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menghadapi Ketidakadilan Sosial Melalui Lensa Mahatma Gandhi

17 Desember 2024   11:17 Diperbarui: 17 Desember 2024   11:17 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Meningkatkan Kesadaran tentang Hak Asasi Manusia

Pendekatan Ahimsa membantu meningkatkan kesadaran tentang hak asasi manusia (HAM) dan hak atas tanah. Melalui aksi damai warga Wadas, publik menjadi lebih sadar akan pentingnya perlindungan hak-hak masyarakat adat dan petani kecil terhadap eksploitasi sumber daya alam yang tidak berkelanjutan. Kesadaran ini penting untuk mendorong kebijakan publik yang lebih inklusif dan adil. Dengan mengedepankan prinsip tanpa kekerasan, warga Wadas memberikan pendidikan moral dan etis kepada masyarakat luas tentang pentingnya mempertahankan hak-hak sipil dan lingkungan hidup.

5. Menginspirasi Gerakan Sosial Lainnya

Pendekatan Ahimsa di Wadas dapat menginspirasi gerakan sosial lainnya di Indonesia yang menghadapi masalah serupa. Konflik agraria tidak hanya terjadi di Wadas; berbagai daerah di Indonesia mengalami perampasan lahan untuk proyek infrastruktur, perkebunan, atau tambang. Strategi damai ala Gandhi menunjukkan bahwa perlawanan tanpa kekerasan adalah cara efektif untuk mempertahankan hak-hak rakyat kecil. Gerakan damai ini menjadi contoh bahwa perjuangan tidak selalu harus dilakukan dengan konfrontasi fisik, tetapi bisa dengan keteguhan moral, kesabaran, dan solidaritas.

Perjuangan warga Wadas adalah cerminan dari perjuangan melawan ketidakadilan yang terjadi di banyak tempat di Indonesia. Gandhi mengajarkan bahwa perlawanan terhadap ketidakadilan harus dilakukan melalui cara damai. Dalam konteks Indonesia, pendekatan Ahimsa dapat diterapkan dengan dialog konstruktif, aksi protes damai, dan pemberdayaan hukum untuk membela hak-hak masyarakat. Pendekatan ini tidak hanya efektif tetapi juga memperkuat solidaritas di antara masyarakat

Referensi

  1. Fischer, Louis. The Essential Gandhi. Vintage Books, 2002.
  2. Gandhi, Mahatma. Young India. 1920.
  3. Gandhi, Mahatma. Harijan. 1936.
  4. Oxfam Indonesia. (2017). Menuju Indonesia yang Lebih Setara: Laporan Ketimpangan Ekonomi.
  5. Transparency International. (2022). Corruption Perceptions Index 2022.
  6. YLBHI. (2022). Kronologi dan Laporan Penangkapan Warga Wadas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun