Mohon tunggu...
Ariel Nailul Authar
Ariel Nailul Authar Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Nama saya Ariel Nailul Authar, dan saya memiliki minat yang mendalam dalam dunia menulis. Menulis bagi saya bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga sarana untuk mengekspresikan ide, perasaan, dan pandangan hidup saya. Melalui tulisan, saya berusaha menghubungkan diri dengan orang lain, membagikan cerita, serta menginspirasi pembaca dengan berbagai pemikiran dan perspektif baru. Kecintaan saya pada menulis telah mendorong saya untuk terus mengasah kemampuan dan mengeksplorasi berbagai genre, dari esai hingga artikel opini.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengurai Kontroversi, Apakah IKN Layak Menjadi Panggung Upacara Kemerdekaan?

31 Agustus 2024   15:23 Diperbarui: 31 Agustus 2024   15:24 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Selain itu, pemerintah bisa memanfaatkan momen ini untuk memberikan update transparan tentang perkembangan IKN kepada masyarakat, menunjukkan kemajuan nyata yang telah dicapai dan tantangan yang masih dihadapi. Ini tidak hanya akan menjaga keterlibatan publik, tetapi juga menekankan bahwa pembangunan IKN adalah proses yang membutuhkan waktu, sumber daya, dan dukungan berkelanjutan dari seluruh bangsa.

Pada akhirnya, urgensi penyelenggaraan upacara kemerdekaan di dua tempat, Jakarta dan IKN, tampaknya lebih bersifat simbolis daripada substansial. Meskipun upaya untuk menegaskan posisi IKN sebagai ibu kota baru dapat dipahami, langkah ini juga menimbulkan berbagai pertanyaan tentang makna simbolisme nasional, efisiensi penggunaan anggaran, komunikasi politik, dampak sosial, dan keberlanjutan. 

Dalam konteks Indonesia yang masih menghadapi berbagai tantangan sosial-ekonomi, keputusan untuk mengadakan upacara di dua tempat tampaknya belum sepenuhnya matang dan membutuhkan pertimbangan yang lebih mendalam. Lebih bijaksana jika pemerintah memprioritaskan penguatan fondasi IKN sebagai pusat pemerintahan baru melalui program-program yang lebih konkret dan partisipatif, sebelum mengalihkan upacara kemerdekaan ke sana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun