Mohon tunggu...
Ariella Margareta
Ariella Margareta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa (Universitas Atma Jaya Yogyakarta)

Welcome! Here I upload my writing

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Jurnalisme Robot, Peluang atau Ancaman di Masa Depan?

29 September 2023   16:05 Diperbarui: 13 Oktober 2023   20:25 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana jurnalisme di masa yang akan datang?

Lambat laun, seiring dengan perkembangan teknologi dan waktu, kecerdasan buatan akan menggantikan peran dan kemampuan manusia. Internet dan kecanggihan teknologi sudah menjadi makanan sehari-hari manusia. Dengan kata lain, peran manusia seakan-akan tergantikan oleh sistem. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi setiap orang dengan profesinya masing-masing untuk dapat menjaga eksistensi dan integritasnya. 

Meskipun menjadi ancaman, jurnalis robot dan sistem yang dijalankan juga memiliki kekurangan, seperti tidak memiliki feel dan tidak memperhatikan kode etik jurnalistik. Oleh sebab itu, peran jurnalis manusia tetap diperlukan. Dalam hal ini, jurnalis robot dan jurnalis manusia saling melengkapi dan berbagi kemampuan. Jurnalis robot bertugas untuk mencari dan menulis berita dengan cepat, sedangkan jurnalis manusia bertugas untuk menyunting, menyampaikan kepada khalayak, dan melakukan verifikasi untuk memastikan bahwa berita yang diproduksi adalah berita yang kredibel (Amran & Irwansyah, 2018).

Untuk menghadapi dunia jurnalisme multimedia di masa yang akan datang, maka seorang jurnalis harus bisa lebih cermat dan meningkatkan skill-nya, seperti kemampuan multimedia storytelling, berinteraksi dengan banyak pihak, memilah dan mendistribusikan konten, kemampuan berbisnis, dan kemampuan menggunakan media sosial. Dengan begitu, maka di masa yang mendatang, jurnalis robot dan jurnalis manusia dapat berkolaborasi untuk memproduksi berita yang berkualitas dan menjadi peluang bagi jurnalisme kedepannya, dimana berita dapat disampaikan secara cepat dan tepat. 

Nah, bagaimana? menarik bukan menjadi seorang jurnalis? 

Daftar Pustaka

Adzkia, A. R. S. (2015). Praktik multimedia dalam jurnalisme online di Indonesia (Kajian praktik wartawan multimedia di cnnindonesia.com, rappler.com dan trubunnews.com). 

Jurnal Komunikasi, 19(1), 41-53. 

Amran, S. O. & Irwansyah. (2018). Jurnalisme robot dalam media daring Beritagar.id. IPTEK-KOM, 20(2), 169-182. 

Beritagar.id. "Tentang Kami." beritagar.id. 2018. Diakses pada 27 Mei, 2018. https://beritagar.id/tentang-kami 

Saksono, H. (2023). Akankah kecerdasan buatan AI berpotensi menggantikan peran wartawan? Kompas.com. Diakses dari https://katanetizen.kompas.com/read/2023/02/26/ 081119385/akankah-kecerdasan-buatan-ai-berpotensi-menggantikan-peran-wartawan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun