Mohon tunggu...
Ariel GunartoS
Ariel GunartoS Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Head of Student Press Association of Faculty of Engineering Widya Mandala Surabaya Catholic University

I am a hard worker and not easily satisfied with an achievement. I also give to best in all of my work. I like do some sports.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Apa Manfaat dari Kultur Jaringan?

25 Agustus 2018   12:15 Diperbarui: 25 Agustus 2018   12:35 981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

1. Kultur Polen, dalam jenis ini menggunkan serbuk sari sebagai eksplannya.

2. Kultur Embrio, jenis ini memanfaatkan bagian-bagian tanaman yaitu embrio.

3. Kultur Meristem, jenis ini memfokuskan untuk menggunakan jaringan yang masih tergolong muda yang dapat membelah aktif untuk dijadikan eksplannya.

4. Kultur Kloroplas, jenis ini memakai kloropas untuk membuat suatu tumbuhan baru.

5. Kultur Protoplas, jenis ini memakai sel jaringan hidup namun tidak dengan dinding selnya menjadi eksplan.

6. Kultur Enter, jenis ini berbeda dengan jenis yang lain, sebab jenis ini menggunakan kepala sari untuk dijadikan eksplannya.

Dengan berkembangnya teknologi kultur jaringan ini, pastinya akan membuat perkembangan tersendiri bagi suatu negaranya. Seperti halnya di negara-negara maju sekarang, sudah banyak negara yang menggunakan metode ini untuk suatu kemajuan bangsanya. 

Dengan mengambil gen plasma nutfah dari negara lain, akan memungkinkan bahwa negara itu dapat mengembangkan gen itu menjadi suatu individu tanaman baru di suatu negara. Namun dengan kemajuan teknologi ini, membuat negara yang sedang berkembang akan menjadi semakin terpuruk sebab dengan gen plasma nutfah itu akan dapat langsung berkembang di negara maju tersebut. 

Seperti orang yang mencuri kekhasan suatu negara, pengambilan gen ini tidak terdeteksi oleh suatu negara, mereka dengan canggih telah mengupayakan supaya gen plasma nutfah tidak terdeteksi di negara tersebut. Sehingga hal ini akan merugikan sebagian negara yang diambil gen plasa nutfahnya, dengan demikian negara tersebut akan kehilangan kekhasan atau ciri khas di negara mereka. 

Ketika negara yang sedang ingin maju, namun negara lain yang sudah maju sebailknya datang dan mengambil kekayaan bangsa itu, memang mereka pasti sudah mencapai kesepakatan tersendiri jika mereka mau untuk menyetuji sama dengan yang lainnya. 

Namun, dengan berkembangnya suatu teknologi di sebuah negara maju seperti tidak adil jika mereka seperti semakin tertinggal dan negara maju semakin jauh melangkah kedepan. Untuk itu sebaiknya jika suatu negara ingin untuk mencapai suatu kesepakatan tersebut, mereka bisa memikirkannya tidak hanya untuk jangka pendek, sebab akbibatnya akan berdampak jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun