Mohon tunggu...
Ariel Bhisma
Ariel Bhisma Mohon Tunggu... Lainnya - Ariel Bhisma Widjaja

Enjoy the Process

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Resensi Film "Cek Toko Sebelah"

26 Oktober 2020   10:42 Diperbarui: 26 Oktober 2020   11:34 4828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berkisah sebuah keluarga yang sejak dahulu mempunyai usaha toko sembako dengan punya dua orang anak, dan pengusaha toko tersebut adalah Koh Afuk yang juga ayah dari kedua anak tersebut (si kakak Yohan dan si adik Erwin). Toko tersebut sudah lama berdiri hingga kedua anak tersebut tumbuh dewasa dan sudah memiliki kehidupan masing-masing. 

Si kakak Yohan bekerja sebagai freelance bersama seorang istri yang bernama Ayu yang kerja di sebuah kafe dan pembuat kue, sedangkan si adik Erwin bersama pacarnya Natalie yang masing-masinh bekerja di kantor. 

Pada suatu ketika saat malam natal tiba, Koh Afuk yang biasanya kumpul dan makan bersama dengan anak-anaknya tiba-tiba pingsan karena merasa sedih ketika Erwin yang tidak bisa datang. 

Hal ini wajar karena Erwin menjadi anak kesayangan di keluarga itu, sedangkan Yohan semenjak ibunya meninggal ia sempat masuk penjara dan sedikit kurang disenangi oleh ayah dan adiknya Erwin. 

Saat di rumah sakit, Erwin yang terlambat datang akhirnya bertemu ayahnya dan ayahnya merasa ingin mewariskan toko kepadanya. Saat itu Erwin menolak namun demi ayahnya bisa cepat sembuh, akhirnya Erwin menerima tawaran ayahnya dengan menjalani masa percobaan di toko selama satu bulan. 

Singkat cerita, saat menjalani percobaan satu bulan itu ternyata Erwin di promosi ke kantor di Singapura dan mau tidak mau ia tidak dapat melanjutkan toko. Dan ayahnya pun merasa kecewa dengan keputusan Erwin yang menurutnya egois. Akhirnya ayahnya memutuskan untuk menjual tokonya kepada developer tanah Robert yang dibantu sekretarisnya Anita. 

Malam saat membersihkan toko, Koh Afuk kembali pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Yohan pun diberitahu pegawai ayahnya kalau toko sudah dijual akibat ayahnya yang kecewa dengan Erwin karena tidak ingin melanjutkan toko. Saat Erwin datang, Yohan langsung memarahinya tetapi dipisah oleh dokter jaga pada malam itu. 

Akhirnya mereka berdua berdamai dan memutuskan untuk menyelamatkan toko ayahnya agar tidak jadi dijual. Siang harinya di kantor Robert mereka berdua meminta pembatalan kontrak atas toko ayahnya dan Robert menolaknya, namun Anita ternyata membantu kakak beradik tesebut untuk menyelamatkan toko ayahnya dan singkat cerita kontrak tersebut resmi dibatalkan. Saat di rumah sakit, Koh Afuk telah sadar dan akhirnya meminta Erwin yang menjaga ayahnya di rumah sakit untuk menemaninya bicara. 

Erwin memberitahu ayahnya bahwa toko ayahnya tidak jadi dijual, namun ia tetap tidak bisa melanjutkan toko. Akhirnya ayahnya memberikan toko tersebut kepada Yohan untuk dikelola dan ayahnya juga memutuskan untuk berdamai dengan Yohan beserta Ayu. Akhir cerita, toko tersebut kini dikelola oleh Yohan dan Ayu sebagai studio foto dan toko kue.

Teknik penceritaan: Secara umum dalam film ini dapal mpengambilan angle dan penataan musik di setiap scenenya sudah bagus dan benar-benar dimiripkan dengan kisah nyata yang terjadi di dalam kehidupan berkeluarga sehari-hari, maksudnya adalah apa yang ditampilkan dari film ini lebih berfokus pada apa yang hal-hal yang terjadi dalam kehidupan berkeluarga sehari-hari.

Analisa dan Evaliasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun