Mohon tunggu...
Ariel Narendra
Ariel Narendra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Masih belajar dalam menulis

Optimistic - A Digital Marketer, Supply Chain Enthusiast, Automotive blogger.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kenapa Truk Kontainer Sering Kecelakaan?

24 Oktober 2021   21:21 Diperbarui: 25 Oktober 2021   22:59 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kecelakaan. sumber foto: prfmnews.id

Apa penyebab kejadian tersebut dari pandangan ilmu logistik?

Ilustrasi manajemen transportas. Sumber foto: redbirdlogistic.com
Ilustrasi manajemen transportas. Sumber foto: redbirdlogistic.com

Dalam hal ini ada beberapa penyebab yang tak lain adalah masalah dari manajemen transportasi perusahaan logistik yang akan dijelaskan beserta dengan 4 metode dalam ruang lingkup manajemen transportasi yaitu :

1. Driver Management

Atau bisa disebut dengan manajemen pengemudi, dalam hal ini dibutuhkan dalam pengiriman barang dengan ini adalah sopir truk belum memiliki skill yang baik dalam mengemudi truk tonase tinggi ini diakibatkan dari pihak manajemen perusahaan belum memahami attitude dari sopir, apakah memiliki sifat yang defensif (sheep driver) atau yang agresif (wolf driver) dalam mengemudikan truk.

Kita pernah mendengar bahwa beberapa supir dengan sengaja tidak memakai engine break dan mengandalkan pengereman mekanikal pada saat jalan menurun dengan alasan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar, padahal hal inilah yang sering mengakibatkan kecelakaan. Dengan tingginya angka kecelakaan dan mengakibatkan besarnya cost recovery dalam setiap insiden kecelakaan. 

Manajemen pengemudi terdapat aspek-aspek yang perlu diterapkan; yang pertama adalah proses Recruitment, dalam hal ini peran HR dalam menyeleksi supir truk untuk melihat pengalaman dan latar belakangnya, sikap dan pola pikir, dan melakukan masa percobaan (probation) sehingga perusahaan mendapat supir yang sesuai dengan standar perusahaan. 

Yang kedua adalah manajemen perjalanan, dengan memperhatikan aspek pada jam kerja supir truk dan pemetaan jalan berbahaya dalam hal ini adalah jalan yang menurun, dengan ini pihak supir tidak kelelahan atau overworked dan awas pada jalan yang menurun. 

Driver Management mungkin adalah yang paling penting dari semua aspek manajemen transportasi karena dalam insiden kecelakaan ini sopir truk adalah yang paling bertanggung jawab. Maka dari itu perusahaan harus memastikan manajemen harus dibuat untuk memenuhi beberapa aspek yang disebut diatas.

2. Utilization Management

Disebut juga sebagai manajemen utilitas, dalam hal ini armada truk dibebankan untuk memberikan revenue yang menguntungkan       bagi perusahaan. Perusahaan biasanya menerapkan manajemen utilitas untuk memaksimalkan semua hal baik dari muatan kontainer, jarak tempuh, dan income yang akan diperoleh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun