Mohon tunggu...
Money

Daya Saing Daerah dalam Tata Kelola Kota

28 Maret 2018   01:15 Diperbarui: 28 Maret 2018   01:51 1691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu strategi pembangunan dengan prinsip kemandirian dilakukan untuk mewujudkan pola pembangunan kota yang teratur dan tertata rapi dengan tetap memperhatikan perencanaan tata ruang regional dan wilayah.

4. Integratif,

Holistik dan inovatif Strategi pembangunan untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan sebagaimana yang telah dirumuskan pada bagian sebelumnya haruslah dilaksanakan secara integratif, holistik dan inovatif dengan mengaitkan seluruh sektor-sektor dan aspek-aspek dalam pembangunan termasuk pengembangan Perguruan Tinggi sebagai center of exellent sehingga memberikan dampak pada hasil pembangunan yang optimal pada seluruh sisi kehidupan masyarakat Kota Bekasi.

Melalui keempat strategi pembangunan diatas, diharapkan pembangunan Kota Bekasi yang dilakukan lebih baik dan dapat mencapai Visi dan Misi Pembangunan Kota Bekasi. menurut Saya, apabila keempat startegi tersebut berhasil, Permasalahan akan daya saing maupun aspek lainnya akan berkurang dan bisa saja hilang. Kesuksesan strategi ini tergantung terhadap semua pihak yang terlibat termasuk masyarakat.  

Kesimpulannya, tata kelola perkotaan itu sangat penting dalam mengatur tempo pertumbuhan sebuah lingkungan perkotaan. Di dalam tata kelola perkotaan, terdapat banyak aspek yang saling berhubungan dan berkaitan satu sama lain. Yang apabila salah satu aspek bermasalah akan mengganggu dan mempengaruhi kelangsungan aspek lainnya. 

Salah satu aspek yang termasuk tata kelola lahan adalah daya saing daerah, yaitu tingkat persaingan dengan daerah lain dalammempengaruhi tingkat ekonomi negara maupun dunia. Tiap daerah di Dunia berlomba lomba untuk meningkatkan daya saingnya untuk menjadi yang terdepan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun