Nah, kenapa kita perlu mengenal tani yang jadi bagian dari asal usul negeri ini. Peresapan nilai, penjabaran karakter dan gali-gali pengetahuan bisa kita tampung bersama dan dielaborasi untuk jadi camilan sehari-hari.
Memang ketidakpastian (bagi modernis) ini dianggap sebelah mata bahkan hampir pasti dilupakan, tapi kalau sampai hilang dan diganti industri, yaa panas dan kering nanti tanah air kita.
Dari situ saja kita tahu dampak dan risikonya, serta ada peluang dan harapan besar jika ilmu keberlanjutan di perkuliahan diterapkan. Memang program pertanian selalu ada, insentif dan subsidi dilancarkan, yang ingin bersinergi dan membangun kerjasama untuk mandiri.
Mandiri dilahirkan dari sikap bijaksana kolektif, pondasi pengetahuan kolektif juga tanpa pembatas status. Tabik!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H