Sebelum membahas bagaimana caranya menghabiskan di jalan yang benar, maka kita harus tahu bahwa ada 4 kategori pengeluaran yaitu:
1. Pengeluaran Sosial (Hak Allah)
Pengeluaran ini sebagai wujud syukur kita kepada Allah yang telah memberikan rezeki kepada kita.
Agama Islam mengatur pengeluaran sosial ini minimal 2,5% dari penghasilan yang diatur dalam zakat karena 2,5% tadi bukan merupakan milik kita tetapi milik Allah yang dititipkan kepada kita untuk disalurkan kepada yang berhak.
Pengeluaran bisa berbentuk zakat, sumbangan, sedekah, perpuluhan, persembahan, santunan dan lain-lain.
2. Pengeluaran Cicilan Utang
Jika pengeluaran sosial disebut hak Tuhan maka pengeluaran ini disebut hak orang lain.
Pengeluaran ini menjadi yang terpenting kedua karena bila kita melewatkan atau menundanya maka akan memberikan dampak psikologis bagi kita karena berhubungan dengan orang lain.
Pengeluaran ini bisa berbentuk kartu kredit rumah, kredit kendaraan, kredot panci dan lain-lain.
3. Pengeluaran Saving
Pengeluaran ini adalah hak kita di masa depan. Pengeluaran ini harus kita siapkan karena untuk menjamin kehidupan kita di masa depan.
Istilah saving di sini tidak hanya menabung tetapi digunakan juga untuk kegiatan membeli emas, investasi reksdana, membeli saham, dan membayar premi asuransi.
4. Pengeluaran Biaya Hidup (shopping)
Pengeluaran ini adalah hak kita di masa sekarang. Pengeluaran ini untuk memenuhi kebutuhan kita di saat sekarang. Pengeluarannya bisa berupa belanja bulanan, pulsa, BBM, listrik, uang saku, biaya sekolah, jajan dan lain-lain.
Setalah kita mengetahui 4 jenis pengeluaran tadi maka kita susun prioritasnya dalam aturan yang benar sesuai dengan sifatnya yaitu pengeluaran yang bersifat fixed (tidak bisa diubah) dan fleksible (masih bisa kita ubah).Â
Dengan demikian maka yang harus kita prioritaskan adalah sesuai dengan urutan yang diatas yaitu pengeluaran sosial, kemudian pengeluaran utan, baru pengeluaran saving dan terkahir pengeluaran shopping.
Perlu juga diingat bahwa dalam melakukan investasi berpikirlah dengan cara kanan (right) bukan cara kiri (left).
Maksudanya adalah Invest right after you get income bukan Invest what left on your income.
Ada dua aturan dalam menghabiskan uang di jalan yang benar agar cashflow kita tetap sehat yaitu:
a. Pay your God first
b. Saving dulu baru shopping