Ketika dikonfrontir soal kebenaran berita tersebut, jawabannya rata-rata gak tahu. Dapet dari grup sebelah. Tidak ada rasa tanggung jawab telah menyebar berita yang meresahkan.
Hello, zaman sekarang Ada Google kali. Kalau Ada berita yang yang kira-kira ga masuk akal, tinggal search. Bandingkan beberapa situs berita terpercaya dan kredibel. Lihat di TV. Tanya orang , dan banyak media lain yang bisa dijadikan sebagai pembanding. Cek Dan ricek ! Kroscek. Jadilah pengguna teknologi yang tidak hanya pintar, tapi juga bertanggung jawab. Janganlah malas untuk mengkonfirmasi. Janganlah jadi bagian penyebar hoax.
Satu lagi yang meresahkan adalah begitu mudah orang berkomentar negatif di social media orang lain. Misalnya di akun Instagram Artis yang sedang bermasalah. Dengan mudahnya orang mengomentari dengan kata-kata yang menyakitkan, menghina, membully dan sebagainya. MENGERIKAN ! Mentang-mentang tidak berjumpa langsung, para pengecut merasa berhak menghina orang lain di akun social medianya. Coba kalau di dunia nyata , saya jamin mereka tidak akan berani datang ke rumah orang, lalu menghina orang di rumahnya. Ga ada angin, gak ada hujan. Kenal juga nggak. Berani-beraninya menghina. Pasti disangka orang gila atau dijemput Pak Polisi.
"Ah , resiko jadi publik figur. Berani posting, harus berani juga dikomentari"
Begitu jawabannya.
Betul , posting di social media beresiko dikomentari orang. Tapi apakah alasan itu membuat kita punya hak menghina orang di depan publik ? Gara-gara gosip, Kita boleh mempermalukan orang di akun social medianya?
Malah Kita yang akan malu karena bertindak seperti itu di social media.
Himbauan saya, ini sudah 2017 lho ! Yok Kita jangan malas mengkonfirmasi berita. Lebih pintar memilah berita. Stop menyebar Hoax dan lebih santun di dunia Maya. Hidup akan lebih tenteram, hati senang dan lapang, manfaatkan internet semaksimal mungkin untuk kebaikan.
Maukah Kita diingat masa depan sebagai Generasi Hoax ? Generasi Malas Konfirmasi ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H