Ibadah puasa dengan demikian melatih untuk bersikap asketisme, menyadarkan manusia dan mengembalikan kesejatian manusia bahwa dirinya bukan sekadar sebagai human doing yang memiliki kecenderungan untuk menumpuk kekayaan, tidak henti-hentinya bekerja, akan tetapi juga sebagai manusia yang terus menerus mencari pemaknaan hidup memlalui ketundukan secara vertikal dengan Tuhan, dan berbagi antar sesama manusia secara horizontal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H