Mohon tunggu...
Arief Nur Rohman
Arief Nur Rohman Mohon Tunggu... Guru - Manusia

Pegiat Moderasi Beragama Provinsi Jawa Barat. Menaruh minat pada Pendidikan, Pengembangan Literasi, Sosial, Kebudayaan, dan Pemikiran KeIslaman.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kliping Koran: Tradisi yang Memudar

19 Januari 2022   07:09 Diperbarui: 19 Januari 2022   07:12 2571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halaman muka (Sumber: dok. Pribadi) Desain by. Canva

Memudarnya tradisi kliping koran ini ditandai dengan kurangnya memanfaatkan koran sebagai sumber pengetahuan dan infromasi, serta merasa cukup dengan pemberitaan di media elektronik.

Jika kita telisik lebih jauh, tradisi membuat kliping koran banyak memiliki manfaat dan fungsi yang serius. Beberapa manfaat yang dapat saya identifikasi antara lain; Pertama, menumbuhkan daya kritis pembacaan terhadap isu, berita, dan tema. Kedua, mampu mengasah kreatifitas dan daya nalar visual. Ketiga, mempertajam pengetahuan.

Selain memiliki manfaat, tradisi mengkliping koran juga memiliki fungsi yang serius. Pertama, menjadi arsip yang mampu merekam sejarah dalam rentang waktu tertentu. Kedua, mendokumentasikan berbagai macam latar dan peristiwa yang telah dilalui.

Oleh sebab itulah, mari menumbuhkan kembali tradisi membuat kliping koran hari ini, dengan menjadikan koran berada pada posisi dan porsinya yang"terhormat" tidak lagi menjadikannya sebagai fungsi yang tidak layak. 

Dengan begitu, sekurang-kurangnya kita turut serta hidup-menghidupi dan menghidupkan ekosistem jurnalistik --wartawan, percetakan, dan loper koran--- di negeri ini. Semoga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun