Insya Allah dosa-dosa kita dapat diampuni Nya dan jika kita yakin dan berdoa kepada Nya, apapun kesulitannya pasti ada jalan keluar bahkan orang-orang meyakini falsafat "banyak jalan menuju ke roma"
(mlle viae dcunt homins per saecula Rmam) ..bisa juga kita yakini "banyak jalan menuju ke mekkah"...
Islam adalah agama yang sempurna ?.
Jika melihat tempat turunnya Islam di jazirah arab sering terjadi peperangan maka mudah saja orang menyalahkan Islam, akan tetapi ini bukan Islam nya yang salah akan tetapi pemahaman orang-orang tersebut terhadap ajaran Islam. Keadaan yang seperti ini kadang dimanfaatkan sebagian orang untuk memojokan Islam Arab dan menyatakan bahwa Islam yang kafah / sempurna adalah Islam yang bukan Arab sehingga hal-hal yang berbau Arab haram karena dapat menuju pada radikalisme, perpecahan dan peperangan seperti di Arab.
Nabi Muhammad SAW berasal dari Arab khususnya suku Qurays dan bahasa Al Quran adalah bahasa Arab jadi ada keterikatan akan tetapi bukan berarti semua yang berasal dari arab adalah Islam, karena di Arab ada Abu Jahal, Firaun, Namrud, Jalut dan lainnya.
Inilah pentingnya kita membedakan mana Arab dan mana Islam.
Pemahaman tiap orang berbeda dan tergantung bagaimana orang-orang tersebut melaksanakan ajaran islam bukan ajarannya yang salah yang kadang orang memakai simbol dan mengkotak-kotakkan agar terjadi perbedaan seperti islam Arab, islam Nusantara, islam Radikal, islam Universal, islam Modern, islam Liberal dan lain sebagainya.
"... Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agama bagimu ..." [Al-Maa-idah: 3]
Islam adalah Agama yang sempurna, akan tetapi pemahaman dan pelaksanaan ajaran Islam kita yang perlu terus disempurnakan agar mencapai kafah yang sesungguhnya.Â
Kesempurnaan disini bisa jadi akan terhenti ketika kita tidak berikhtiar untuk terus menerus mentadaburi/memaknai perintah-perintah Allah SWT karena selama masih di dunia maka sifat FANA merupakan bagian dari dunia berupa Perubahan dan garis finisnya adalah ketika berpisah antara ruh dan jasmani untuk menghadap sang pencipta, Tuhan YME dan tentunya hal ini bukan karena Bunuh diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H