Mohon tunggu...
Arief Nur Budiman
Arief Nur Budiman Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Aku Pasti Bisa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Alur Rindu

26 Desember 2020   07:06 Diperbarui: 26 Desember 2020   07:12 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terakhir melihatmu

Kau berada di seberang jalan sana

Sedang menunggu bus

Yang segera membawamu pergi

Ku putuskan tuk menyapamu

"Hai" Itulah ucapan yang kulontarkan

Engkau membalasku senyuman simpul

dengan lambaian tanganmu

Setelah balasan manismu itu

Bus tak lama menjemputmu

Bak tersambar petir di siang bolong

Setelah menerima balasanmu itu

Senang,

Karena dibalas dengan suka cita

Sedih,

Karena engkau akan meninggalkanku

Ingin rasanya

Memutar waktu kembali

Kembali ketika kita pertama kali bertemu

Waktu yang menyenangkan sekali

Tapi apalah daya

Aku tak punya mesin waktu

Yang dapat memutar kenangan kita

Sekarang hanyalah ada angan-angan dan memori yang kita tanam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun