Mohon tunggu...
Arief Nadip
Arief Nadip Mohon Tunggu... Wiraswasta - Alumni HMI Cabang Malang

Fatum Brutum Amor Fati

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Filsafat Post-Truth di Indonesia : Tantangan Kebenaran di Era Informasi

10 Januari 2025   20:09 Diperbarui: 10 Januari 2025   20:09 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Menghadapi tantangan post-truth di Indonesia memerlukan upaya kolektif dari berbagai pihak. Pemerintah, media, institusi pendidikan, dan masyarakat harus bekerja sama untuk mempromosikan literasi informasi, meningkatkan transparansi, dan mengedepankan etika dalam penyebaran informasi.

Filsafat dapat berperan sebagai landasan untuk memahami dan mengatasi era post-truth. Dengan kembali pada prinsip-prinsip dasar filsafat seperti dialektika, logika, dan etika, masyarakat dapat belajar untuk menilai informasi secara kritis dan bertanggung jawab.

Pada akhirnya, meskipun era post-truth menghadirkan tantangan besar, ini juga merupakan peluang untuk merefleksikan ulang bagaimana kita sebagai bangsa memaknai kebenaran dan membangun fondasi sosial yang lebih kuat berdasarkan kejujuran dan dialog.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun