Selain berfungsi sebagai lap tubuh sehabis mandi. Handuk juga bisa dipakai untuk mengelap keringat. Biasanya berukuran lebih kecil dibanding ukuran handuk yang untuk mandi. Jika lebih kecil lagi, lebih tepat disebut sapu tangan dengan bahan dasar handuk.
Harga handuk bermacam-macam. Tergantung ukuran dan kualitas. Ada yang superjumbo, ada pula yang kecil praktis dan mudah dibawa kemana-mana. Semuanya mempunyai kegunaan dan penempatan sendiri-sendiri. Apabila suka traveling, jarang saya lihat yang membawa handuk lebar dan besar. Kurang praktis membawanya ya.
Handuk ada yang tebal, ada juga yang tipis. Kalau bahan handuk, saya kurang paham. Sepertinya konsumen umumnya juga tidak paham nama-nama spesifik dari bahan pembuat handuk. Yang penting handuk. Begitu.
Kadang handuk juga dipakai sebagai media iklan. Bahkan produk yang tidak ada kaitan dengan handuk pun, memberi hadiah handuk kepada konsumennya. Akhir-akhir ini beberapa kali saya temui handuk bertuliskan merk cat tembok. Apa hubungan cat tembok handuk?
Mungkin ada, cat tembok untuk kamar mandi. Kamar mandi ada handuknya. Hehe, iya, berhubungan.
Kadang handuk juga menjadi kado. Jika saya perhatikan, terutama pada teman, keluarga, atau relasi, yang baru melahirkan. Tentu biasanya handuk bayi yang menjadi kado. Walaupun tidak menutup kemungkinan handuk dewasa juga menjadi kado.
Kalau kado pernikahan, rasanya jarang yang memakai handuk. Padahal pengantin baru, sebenarnya butuh handuk juga. Namun rata-rata sekarang, undangan pernikahan ada tertulis "tidak menerima sumbangan berbentuk kado". Di sebelahnya biasa ada gambar amplop.
Warna handuk apa yang anda pakai hari ini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H