Dakwah Islam merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan umat Islam, yang bertujuan untuk mengajak manusia ke jalan kebaikan dan mencegahnya dari jalan kemunkaran. Dalam konteks ini, filsafat dakwah berperan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari secara kritis dan mendalam tentang dakwah, termasuk tujuan dakwah, mengapa diperlukan proses dakwah, dan bagaimana menyampaikan pesan-pesan agama Islam secara efektif.Â
A. Prinsip-prinsip dasar filsafat dakwah :Â
1. Prinsip tauhid ( keesaan Allah )Â
Tauhid merupakan prinsip utama dalam dakwah, yaitu keyakinan akan keesaan Allah. Dakwah bertujuan untuk mengajak manusia mengenal, mengesakan, dan menyembah Allah semata, serta menghindari segala bentuk kemusyrikan.Â
2. Prinsip keadilan ( Adil )Â
Dakwah harus disampaikan secara adil, dengan sikap objektif, tanpa memihak atau menzalimi siapa pun. Prinsip ini juga menuntut agar dai (pendakwah) menghormati hak asasi dan kepercayaan orang lain. Prinsip ini menekankan pentingnya menegakkan keadilan, kesetaraan, dan hak asasi manusia dalam semua aspek kehidupan. Prinsip ini mendorong para praktisi dakwah untuk memperjuangkan keadilan dan menentang penindasan, diskriminasi, dan ketidaksetaraan.Â
3. Prinsip kebenaranÂ
Kebenaran Dalam dakwah, kebenaran merupakan prinsip dasar. Prinsip ini menekankan pentingnya menyampaikan pesan Islam dengan cara yang jujur dan tulus. Prinsip ini memastikan bahwa da'i (penyeru Islam) menyampaikan agama dalam bentuk yang murni dan otentik, tanpa distorsi atau manipulasi apa pun.Â
Prinsip-prinsip ini mengarahkan dakwah untuk tetap berada dalam kerangka etika, moral, dan akhlak mulia, sehingga dakwah bisa diterima dengan baik dan dapat membawa perubahan positif di masyarakat.Â
B. Integrasi prinsip-prinsip filsafat dakwah dengan teori-teori keilmuan dakwahÂ
integrasi prinsip-prinsip filsafat dakwah dengan teori-teori keilmuan dakwah bertujuan untuk menciptakan pendekatan dakwah yang lebih efektif, relevan, dan sistematis. Berikut beberapa integrasi prinsip-prinsip filsafat dakwah :